PERBEDAAN EFEKTIFITAS YOGA, TERAPI BENSON DAN SENAM DISMENOREA TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENOREA PRIMER)
The Different between Yoga Effectivity, Benson Therapy and Dismenorea Exercise to The Decline of Pain During Mentruation (Primer Dismenorea)
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v10i3.2273Keywords:
Yoga, benson therapy, dismenorea exercise, dismenoreaAbstract
Latar belakang: Dismenorea dapat memberikan dampak fisik dan psikologis seperti letih dan sering marah yang dapat mengganggu aktivitas sehari – hari. Dampak dismenorea pada remaja dapat menurunkan prestasi (6,5%), menurunnya konsentrasi (87,1%) dan absen dari sekolah (80,6%). Penanganan non farmakologis dismenorea dapat dilakukan kompres/ mandi air hangat, massage, latihan fisik (exercise), tidur yang cukup, hipnoterapi, distraksi seperti mendengarkan musik serta relaksasi seperti yoga dan nafas dalam, melakukan aktivitas fisik seperti olah raga, bersepeda dan senam aerobic, akupresure. Tujuan: untuk mengetahui perbedaan efektivitas yoga, terapi benson dan senam dismenorea terhadap penurunan nyeri haid (dismenorea primer). Metode: Penelitian menggunakan metode Quasy Eskperiment with control design. Responden dalam penelitian ini sebanyak 24 responden yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok yoga, terapi benson dan senam dismenorea, dengan masing- masing jumlah responden 8 responden. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, SOP yoga, benson dan senam dismenorea, matras yoga, lembar observasi. Lokasi penelitian dilakukan di MA Integral Lukman Hakim Kabupaten Bojonegoro pada Desember 2021- Februari 2022.. Hasil: Hasil penelitian kelompok yoga dengan uji Wilcoxon Signed Ranks Test rata-rata nyeri pretest 3,25 dan posttest 2,62 nilai p value = 0,281. Kelompok terapi benson dengan uji Paired Samples Test rata – rata nyeri pretest 6,00 dan posttest 2,75 nilai p value 0,000. Kelompok senam dismenorea dengan uji Paired Samples Test rata-rata nyeri pretest 4,50 dan posttets 3,25 nilai p value value = 0,038. Kesimpulan: Terapi benson, dan senam dismenorea efektif terhadap penurunan dismenorea dan dapat digunakan sebagai rekomendasi terapi nonfarmakologi penurunan dismenorea
Downloads
References
Anurogo. (2011). Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid Ed.1. ANDI.
Benson & Proctor. (2000). Dasar-Dasar Respons Relaksasi. Kaifa.
Icemi Sukarni K, W. P. (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas dilengkapi Contoh Askep. Nuha Medika.
Ismarozi, D., S. U. dan R. N. (2015). Efektivitas Senam Dismenorea Terhadap Penanganan Nyeri Haid Primer pada Remaja. JOM, 2(1), 820–827.
Kushariyadi & Setyoadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Kliean Psikoreligius. Salemba Medika.
Laila, N. N. (2011). Buku Pintar Menstruasi. Buku Biru.
Ningrum, N. . (2017). Efektifitas Senam Dismenorea dan Yoga untuk Mengurangi Dismenorea. Global Health Science, 2 (4), 325–331.
Novia I, P. N. (2012). Faktor Resiko yang Mempengaruhi Kejadian Dismenorea. The Indonesian Journal of Public Health, 4 (2), 96–104.
Rahayuningrum, D. . (2016). Perbedaan Pengaruh Tehnik Relaksasi Nafas Dalam dan Kompres Hangat dalam Menurunkan Dismenorea pada Remaja SMA Negeri 3 Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 7 (2).
Siahaan, K., E. & M. I. (2012). Penurunan Tingkat Dismenorea pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan UNPAD dengan Menggunakan Yoga. Fakultas Ilmu Keperawatan UNPAD.
Solehati, T. & K. (2015). Konsep dan Aplikasi Relaksasi dalam Keperawatan Maternitas. PT Refika Aditama.
Sukarni & Wahyu. (2013). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Nuha Medika.
Suliawati, G. (2013). Hubungan Umur, Paritas dan Status Gizi dengan Kejadian Dismenore Pada Wanita Usia Subur di Gampong Klieng Cot Aron Kecamatan Baitussalam Aceh Besar Tahun 2013. STIKes U’Budiyah.
Sunaryo,T & Lestari, S. (2015). Pengaruh Relaksasi Benson Terhadap Penurunan Skala Nyeri Dada Kiri Pada Pasien Acute Myocardial Infarc di RS Dr.Moewardi Surakarta Tahun 2014. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(2).
Syafrudin. (2011). Himpunan Penyuluhan Kesehatan Pada Remaja, Keluarga, Lansia dan Masyarakat. TIM.
Utari, M. . (2017). Pengaruh Pemberian Ramuan Jahe terhadap Nyeri Haid Mahasiswi STIKES PMC Tahun 2015. Jurnal IPTEKS Terapan, VII.i3, 257–261.
Wirawanda, Y. (2014). Kedasyatan Terapi Yoga (E.Satria (ed)). Padi.
Yudha & Sudari. (2012). Teori Pengukuran Nyeri. Nuha Medika.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).