HUBUNGAN KLASIFIKASI HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLI JANTUNG RSUD DR. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO

The Relationship Between Hypertension Classification with The Incidence of Coronary Heart Disease

Authors

  • Mohamad Roni Alfaqih Institut Sains TeKnologi dan Kesehatan ICsada Bojonegoro
  • Cindi Indianti
  • Ahmad Zainal Abidin

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v10i3.2289

Keywords:

Cardiovasculer, Classification of Hypertension, Coronary Heart Disease.

Abstract

Latar belakang: Penyakit jantung koroner merupakan kondisi pembulu darah pada jantung yang mengalami penumpukan bahan lemak dan kolesterol yang mengeras pada dinding arteri, Penyakit jantung koroner bukan hanya di picu oleh tekanan darah yang tinggi, namun seseorang dengan tekanan darah normal juga bisa beresiko mengalami penyakit jantung koroner. Tujuan: untuk mengetahui hubungan klasifikasi hipertensi dengan penyakit jantung koroner di Poli Jantung RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Metode: Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh responden di Poli Jantung RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Sampel dalam penelitian ini adalah responden dengan gangguan sistem kardiovaskular di Poli Jantung RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro sejumlah 133 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Instrument yang digunakan adalah lembar observasi. Hasil: Berdasarkan hasil Uji Statistik Spearman Rho dengan program SPSS 25 diperoleh hasil uji dengan nilai signifikan p value 0,014, artinya nilai p dalam penelitian ini lebih kecil dari a (0,05) atau di bawah 0,05 sehingga H1 diterima. Sehingga disimpulkan bawa ada hubungan antara klasifikasi hipertensi dengan penyakit jantung koroner di Poli Jantung RSUD DR. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Besaran nilai Correlation Coefficient adalah sebesar -0,212 yang berarti tingkat keeratan hubungan 2 variabel dalam kategori korelasi sangat lemah dengan arah korelasi negatif, yang berarti semakin tinggi klasifikasi hipertensi maka akan semakin kecil resiko responden mengalami penyakit jantung coroner. Kesimpulan: Penderita penyakit jantung koroner perlu melakukan pencegahan secara dini dan melakukan penanganan lebih awal jika suda mengalami penyakit jantung coroner seperti menjaga pola hidup yang baik dan melakukan control Kesehatan secara rutin

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amisi W G, Nelwan J E, Kolibu F K (2020). Hubungan Antara Hipertensi Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Yang Berobat Di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal KESMAS. Vol. 7, No. 4.

Anggraini & Leniwita H (2020). Modul Keperawatan Medikal Bedah I. Universitas Kristen Indonesia.

Apa Saja Faktor Resiko Hipertensi?, (2019). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia

Arikunto, Suharsini (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta ; Rineka Cipta

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Cegah Hipertensi dengan CERDIK, (2019). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Bojonegoro 2020. Bojonegoro.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, (2020). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2020. Surabaya.

Direktorat Jendral Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, (2018). Ketahui Tekanan Darahmu, Cegah Hipertensi dan Kendalikan Faktor Resikonya. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Direktorat Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (2018). Klasifikasi Hipertensi. Kemenkes RI.

Ghani L, Susilawati M D, Novriani H (2016). Faktor Resiko Dominan Jantung Koroner di Indonesia DOMINAN RISK FACTORS OF CORONARY HEART DISEASE IN INDONESIA. Buletin Penelitian Kesehatan. Vol. 44, No. 3.

Gyu C O & Hyun J C, (2020). Blood Pressure and Heart Failure. Clinical Hypertension.

Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.”, (2019). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Hipertensi Penyakit Paling Banyak Diidap Masyarakat, (2019). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

InfoDATIN, Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (2019). Hipertensi Si Pembunuh Senyap. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Irawati T (2021). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Covid-19pada Remaja Di SMA N 1 Dander Kabupaten Bojonegoro. Skirpsi.

Jayani D H, (2019). Jumlah Penduduk Dunia Pada 2019 Capai 7,7 Miliar Jiwa. Databoks.

Johanis I J, Hinga I A T, Sir A B (2020). Faktor Resiko Hipertensi, Merokok, Dan Usia Terhadap Kejadian Penyakit Jantung Coroner Pada Pasien Di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang. Media Kesehatan Masyarakat. Vol. 2, No. 1.

Kendalikan Hipertensi dengan PATUH, Apa itu PATUH ?, (2019). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Koas2Doctor (2021). Klasifikasi Hipertensi Terbaru (Update) : ECS/ESH, ACC/AHA, ISH, dan INASH Guidelines.

Masturoh I & Anggita N T (2018). Bahan Ajar Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan ; Metode Penelitian Kesehatan. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Badan Pengembangan Dan Permberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan ; Kemenkes RI.

Novriyanti I D, Usnizar F, Irwan, (2014). Pengaruh Lama Hipertensi Teradap Penyakit Jantung Koroner di Poli Klinik Kardiologi RSUD Dr. Mohammad Hoesin Palembang 2012. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan. Vol. 1, No. 1.

Novriyanti I D, Usnizar F, Irwan, (2014). Pengaruh Lama Menderita Terhadap Penyakit Jantung Koroner Di Poli Klinik Kardiologi RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang 2012. Jurnal Kedoktean Dan Kesehatan. Vol. 1, No. 1.

Nursalam (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Penerbit Salemba Medika.

Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskular, (2015). Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.

PERKI (2015). Pedoman Tatalaksana Hipertensi Pada Penyakit Kardiovaskular.

Prasetyo D (2021). Hubungan Stress Dengan Strategi Koping Mahasiswa Keperawatan Yang Sedang Melakukan Penelitian Pada Masa Pandemic Covid-19 Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendikia Husada Bojonegoro. Skripsi.

Prof. Dr. Soekidjo Notoatmodjo, S,K.M., M.Com.H. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta, Jakarta.

Purqotin D N S, Ningsih M U, (2019). Identifikasi Derajat Hipertensi Pada Pasien Hipertensi Di Puskesmas Kota Mataram. Jurnal Keperawatan Terpadu. Vol. 1, No. 2.

Pusat Analisis Determinan Kesehatan, (2018). Penyakit Jantung Penyebab Kematian. Kemenetrian Kesehatan Republik Indonesia.

Sari, Atika Y, Widiastuti, Fitriyasti, (2021). Gambaran Faktor Resiko Kejadian Penyakit Jantung Koroner Di Poli Klinik Jantung RSI Siti Rahmah Padang Tahun 2017-2018. Health & Medical Journal. Vol. III, No. 1.

Satu Data Kabupaten Bojonegoro, (2021). Data Jumlah Pasien RSUD. Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro 2020 & 2021. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.

Setiadi A P & Halim S V (2018). Penyakit Kardiovaskular. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Setiadi, Halim, (2018). Penyakit Kardiovaskular. Surabaya: Graha Ilmu.

Setiawati T, (2021). Hubungan Durasi Hipertensi Dengan Kejadian Retinopati Hipertensi Di Prolanis Wilayah Kerja Puskesmas Bojonegoro. Skripsi.

Setiyaningsih R, Ningsih S, (2019). Pengaruh Motivasi, Dukungan Keluarga Dan Peran Kader Terhadap Perilaku Pengendalian Hipertensi. Indonesian Journal On Medical Science.

Syntya A, (2021). Hipertensi dan Penyakit Jantung : Literature Review. Jurnal Ilmiah Permas : Jurnal Ilmiah STIKes Kendal.

Wibawa W S, (2021). Penyakit Jantung Penyebab Nomor 1 Kematian Di Dunia. Bagaimana Mencegahnya ?. Kompas.com.

Wu C dkk, (2015). High Blood Pressure And All-Cause And Cardiovascular Disease Mortalities In Community-Dwelling Older Adults. Medicine, Observational Study.

Yuniati N I, (2022). Profil Pasien Hipertensi Di Puskesmas Purwokerto Utara. Jurnal Bina Cipta Husada. Vol. XVIII, No. 1.

Published

2024-10-30

How to Cite

Alfaqih, M. R., Indianti, C., & Abidin, A. Z. (2024). HUBUNGAN KLASIFIKASI HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI POLI JANTUNG RSUD DR. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO: The Relationship Between Hypertension Classification with The Incidence of Coronary Heart Disease . Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 10(3), 514-521. https://doi.org/10.33023/jikep.v10i3.2289