HUBUNGAN USIA, PARITAS, DAN JARAK KEHAMILAN TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMSIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS SUGIO
The Relationship between Age, Parity, and Pregnancy Distance on the Incidence of Preeclampsia in Pregnant Women at the Sugio Community Health Center
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v10i3.2294Keywords:
Preeclampsia, Pregnant Women, Blood PressureAbstract
Pendahuluan: Kejadian Preeklampsia merupakan keadaan meningkatnya tekanan darah wanita hamil diatas 140/110 mmHg disertai proteinuria pada usia kehamilan 20 minggu atau lebih pada ibu hamil di Puskesmas Sugio Kabupaten Lamongan pada tahun 2023. Tujuan: mengidentifikasi Adakah Hubungan usia, paritas, dan jarak kehamilan terhadap kejadian preeklamsia. Metode: Desain penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitic korelasi, populasi sebanyak ibu hamil pada 2023, menggunakan total sampling didapatkan sebanyak 248 ibu ibu hamil yang tercatat di rekam medik. dengan menggunakan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p=<0,05. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa dari ibu hamil usia resiko rendah sebagian besar tidak terjadi preeklamsia sebanyak (80,5%). Hasil penelitian juga bahwa dari paritas ibu hamil primipara sebagian besar tidak terjadi preeklamsia atau sebanyak 87,4%, dan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari ibu hamil dengan jarak kehamilan <2 tahun sebagian besar tidak terjadi preeklamsia atau sebanyak 83,6%. Sedangkan dari hasil uji statistik diperoleh nilai usia p=0,00, paritas p=0,00, jarak kehamilan p=0,00 dengan nilai dengan nilai odds ratio 0,298 pada usia, 0,759 pada paritas dan 0,425 pada jarak kehamilan artinya ada hubungan usia, paritas, dan jarak kehamilan terhadap kejadian preeklamsia di Puskesmas Sugio Kabupaten Lamongan dengan tingkat hubungan yang cukup kuat. Kesimpulan: Secara keseluruhan, pengaturan usia kehamilan, memperhatikan paritas, dan jarak antar kehamilan yang optimal dapat membantu mengurangi risiko kejadian preeklamsia. Oleh karena itu, penting bagi calon ibu hamil untuk berkonsultasi dengan tenaga medis guna merencanakan kehamilan yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi
Downloads
References
Astuty, P., & Budiarti, A. (2021). Hubungan Usia Ibu Hamil Dan Kadar Haemoglobin Ibu Hamil Dengan Kejadian Abortus Di Wilayah Kerja Pmb Endah Retno Pratiwi, S.St Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. Biomed Science, 7(1), 19–27.
Dinkes, L. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Lamongan 2020. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 13. http://sumowono.semarangkab.go.id/index.php/pages/2015-02-02-15-01-12
Juniarty, E., & Mandasari, P. (2023). Hubungan Umur Ibu Dan Jarak Kehamilan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Bersalin. Cendekia Medika?: Jurnal STIKES Al-Ma’arif Baturaja, 8(1), 160–167.
Kemenkes R1. (2019). Profil kesehatan Indonesa 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Mardiyanti, I. (2018). Kejadian Keguguran Ditinjau Dari Umur Ibu Di Bps Ita Ariani Wonoayu Sidoarjo. Journal of Health Sciences, 8(2), 213–220. https://doi.org/10.33086/jhs.v8i2.207
Muawanah, S., Sary, Y. N. E., & Natalia, M. S. (2023). Hubungan kadar hematokrit dengan kejadian preeklamsi di Wilayah Kerja Puskesmas Tanggul Kabupaten Jember. Jurnal Ilmiah Obsgin, 15(3), 466–472. https://stikes-nhm.e-journal.id/OBJ/index
POGI. (2016). PNPK Diagnosis dan Tatalaksana Preeklampsia. 1–48.
Rahmelia Rauf, Harismayanti, A. R. (2023). Analisis Faktor Resiko Terjadi Preeklampsia pada Ibu Hamil di Puskesmas Tolangohula Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Gizi, 1(2), 46–58.
Setiawati, I., & Rochimatul Lailiyah, S. (2020). Deteksi Dini Preeklamsi pada Ibu Hamil dengan Penimbangan Berat Badan dan Pengukuran Tekanan Darah. Jurnal Pradigma, 2(April), 17–27.
Susiana, S. (2019). Faktor Penyebab dan Upaya Penanganan AKI. Sali Susiana, 1–6.
Sutrimah, Mifbakhudin, & Wahyuni, D. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil Di Rumah Sakit Roemani Muhammadiyah Semarang. Jurnal Kebidanan, 4(1), 1–10. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/1383
usia (X1) 2.146 >dari T. (2020). 9–17.
Wulandari, R. dan F. A. F. (2012). Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 5(1), 29–35.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).