Pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap status gizi balita

The impact of supplementary feeding on toddler nutritional status

Authors

  • Sitti Khadijah Universitas Respati Yogyakarta
  • Dheska Arthyka Palifiana Universitas Respati Yogyakarta
  • Tia Amestiasih Universitas Respati Yogyakarta
  • Stevany Stevy Universitas Respati Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v11i2.2344

Keywords:

balita, pemberian makanan, status gizi

Abstract

Stunting dapat dicegah dengan berbagai upaya seperti kegiatan Posyandu melalui penimbangan dan pengukuran, skrining ibu hamil, pemberian tablet tambah darah dan memberikan makanan tambahan pada balita. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap status gizi balita. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif dengan pre-experimental design dengan pendekatan one group pre post test design. Populasi dalam penelitian ini adalah balita yang mengikuti posyandu balita di Dusun Jenengan Maguwoharjo sejumlah 29  balita. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Pengumpulan data diawali dengan pembagian kuesioner untuk mengetahui karakteristik balita, kemudian menilai status gizi melalui hasil dokumentasi  di buku KIA sebagai pre test. Setelah itu dilanjutkan dengan intervensi penyelenggaraan kegiatan PMT. Kemudian dalam jangka waktu 3 bulan melakukan penilaian status gizi sebagai post test. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon untuk membandingkan status gizi balita. Karakteristik responden mayoritas adalah berjenis kelamin laki-laki, berat badan lahir normal, panjang badan lahir normal dan riwayat menyusu secara ASI eksklusif. Status gizi balita berdasarkan indeks antropometri BB/U sebelum perlakuan dan setelah tidak ada peruahan signifikan. Status gizi balita berdasarkan indeks antropometri PB/U sebelum perlakuan dan setelah perlakuan tidak ada perubahan signifikan secara statistik.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggreni, D., Lubis, L. A., & Kusmanto, H. (2022). Implementasi program pencegahan stunting di puskesmas Dolok Sigompulon Kabupaten Padang Lawas Utara. Histeria Jurnal: Ilmiah Soshum Dan Humaniora, 1(2), 91–99.

Ariyanto, A., & Fatmawati, T. Y. (2021). PKM Tumbuh Kembang Balita di Posyandu Balita Kelurahan Kenali Asam Bawah. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 3(1), 76–80.

Grantham-McGregor, S., Cheung, Y. B., Cueto, S., Glewwe, P., Richter, L., & Strupp, B. (2007). Developmental potential in the first 5 years for children in developing countries. The Lancet, 369(9555), 60–70.

Hosang, K. H., Umboh, A., & Lestari, H. (2017). Hubungan pemberian makanan tambahan terhadap perubahan status gizi anak balita gizi kurang di Kota Manado. E-CliniC, 5(1).

Indah, S., & Yusran, R. (2022). Upaya Pencegahan Stunting Di Nagari Inderapura Barat Kecamatan Pancung Soal Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 16511–16516.

Irwan, I. (2019). Pemberian PMT modifikasi berbasis kearifan lokal pada balita stunting dan gizi kurang. Jurnal Sibermas (Sinergi Pemberdayaan Masyarakat), 8(2), 146–156.

Kemenkes, R. I. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL. pdf. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 198.

Kemenkes, R. I. (2022). Profil Kesehatan Indonesia 2021, Pusdatin. Kemenkes. Go. Id. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Mashar, S. A., Suhartono, S., & Budiono, B. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian stunting pada anak: studi literatur. Jurnal Serambi Engineering, 6(3).

Panpanich, R., & Garner, P. (1999). Growth monitoring in children. Cochrane Database of Systematic Reviews, 4.

Putri, R. T. (2022). Hubungan Faktor Anak Dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Kassi-Kassi. Uin Alauddin Makassar.

Retnowati, D. H., Syamsianah, A., & Handarsari, E. (2015). Pengaruh pemberian makanan tambahan pemulihan terhadap perubahan berat badan balita bawah garis merah kecacingan di wilayah Puskesmas Klambu Kabupaten Grobogan. Jurnal Gizi, 4(1).

Rini, I., Pangestuti, D. R., & Rahfiludin, M. Z. (2017). Pengaruh pemberian makanan tambahan pemulihan (PMT-P) terhadap perubahan status gizi balita gizi buruk tahun 2017 (Studi di Rumah Gizi Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(4), 698–705.

Sari, R. P. P., & Montessori, M. (2021). Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Mengatasi Masalah Stunting pada Anak Balita. Journal of Civic Education, 4(2), 129–136.

Sarlis, N., & Ivanna, C. N. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di Puskesmas Sidomulyo Pekanbaru tahun 2016. Jurnal Endurance, 3(1), 146–152.

Sarni, Y., Hutagalung, V., Lestari, A. R., Usmaini, R., & Akbar, R. (2022). Peningkatan status gizi balita kekurangan gizi dari intervensi program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di wilayah kerja Puskesmas Klasaman Kota Sorong. Tropical Public Health Journal, 2(1), 46–53.

Satriawan, E. (2018). Strategi nasional percepatan pencegahan stunting 2018-2024. Jakata: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

Sediaoetama, A. D. (2010). Ilmu Gizi untuk mahasiswa dan Profesi Jilid I. Jakarta. Dian Rakyat.

Septikasari, M. (2018). Status gizi anak dan faktor yang mempengaruhi. Uny Press.

Setiowati, S. (2020). GOLDEN AGE PARENTING: Periode Emas Tumbuh Kembang Anak. Malang: Media Nusa Creative. MNC Publishing.

Siahaan, S. C., & Yuwono, N. (2021). Pendidikan Dini Prinsip Edukasi Kesehatan Gizi Seimbang melalui metode Kids Play and Care. To Maega: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 179–186.

Ulfadhilah, K., Nurhayati, E., & Ulfah, M. (2021). Implementasi Layanan Kesehatan, Gizi, dan Perawatan dalam Menanamkan Disiplin Hidup Sehat. ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal, 9(9), 115–134.

Wang, M. V, Lekhal, R., Aaro, L. E., Holte, A., & Schjolberg, S. (2014). The developmental relationship between language and motor performance from 3 to 5 years of age: a prospective longitudinal population study. BMC Psychology, 2, 1–10.

Waroh, Y. K. (2019). Pemberian makanan tambahan sebagai upaya penanganan stunting pada balita di Indonesia. Embrio: Jurnal Kebidanan, 11(1), 47–54.

Published

2025-06-02

How to Cite

Khadijah, S. ., Palifiana, D. A. ., Amestiasih, T. ., & Stevy, S. . (2025). Pengaruh pemberian makanan tambahan terhadap status gizi balita: The impact of supplementary feeding on toddler nutritional status. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 11(2), 160-165. https://doi.org/10.33023/jikep.v11i2.2344