Asuhan keperawatan anak manajemen hipertermia menggunakan Water Tepid Sponge (WTS)
Pediatric nursing care management of hyperthermia using Water Tepid Sponge (WTS)
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v11i1.2352Keywords:
hipertermia, thypoid, water tepid spongeAbstract
Demam typhoid masih menjadi masalah kesehatan, hal ini dikarenakan oleh kesehatan lingkungan yang kurang memadai, penyediaan air minum yang tidak memenuhi syarat, tingkat sosial ekonomi, dan tingkat pendidikan masyarakat Upaya dalam penanganan demam typhoid untuk mengurangi hipertermia pada anak adalah dengan asuhan keperawatan menggunakan teknik farmakologi dan non farmakologi. Teknik farmakologi yaitu dengan pemberian antipiretik dan non farmakologi yaitu dengan kompres hangat dan Water Tepid Sponge (WTS). WTS merupakan kombinasi teknik blok dengan seka. Teknik ini menggunakan kompres blok tidak hanya di satu tempat saja, melainkan langsung dibeberapa tempat yang memiliki pembuluh darah besar Penelitian ini menggunakan metode studi kasus yaitu asuhan keperawatan anak Manajemen Hipertermia Menggunakan Water Tepid Sponge (WTS) dengan jumlah partisipan 2 anak yang mengalami thypoid dengan masalah keperawatan hipertermia. Penelitian di dapatkan masalah keperawatan yang sama pada kedua klien yaitu hipertermia. Kedua klien mengalami penurunan suhu tubuh setelah dilakukan kompres WTS. Kompres WTS dapat dijadikan sebagai intervensi tambahan pada anak dengan masalah keperawatan hipertermia
Downloads
References
Amat, Amat. 2021. “Pertumbuhan, Perkembangan Dan Kematangan Individu.” Society 12(1): 59–75.
Anak, Pada, Muhammad Yazid Daradjat, Oktadoni Sr aputra, and Liana Sidharti. 2022. “Karakteristik Hasil Pemeriksaan Darah Tepi PasienTyphoid Fever Characteristic Of Peripheral Blood Examination Of Typhoid Fever Patients In Chidren .” Agromedicine 9: 136–39.
Aryanti Wardaniyah, Setiawati, Dwi Setiawan. 2018. “Perbangdingan Efektifitas Peberian Kompres Hangat Dan Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami Demam.” 4(1): 44–56.
Astuti, Puji, Wahyu Tri Astut, and Lis Nurhayati. 2018. “Penerapan Water Tepid Sponge (Wts) Untuk Mengatasi Demam Tipoid Abdominalis Pada An. Z.” Jurnal Keperawatan Karya Bhakti 4: 20–29. http://ejournal.akperkbn.ac.id/index.php/jkkb/article/view/46.
Ayu Aulia. 2019. “Angka Kejadian Demam Typhoid Di Bnayuwangi.” Analisis Survival Faktor yang Mempengaruhi Kesembuhan Penderita Demam Typhoid. http://repository.unair.ac.id/74532/1/KKC KK FKM.196-18 Aul a ABSTRAK.pdf.
AZIZAH, NUR. 2020. “ASUHAN KEPERAWATAN PADA An K DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEMAM TYPHOID DI RUANG ASOKA RSUD BANGIL PASURUAN.” Karya Tulis Ilmiah: 1–134.
Desli Sumarni. 2021. “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Perawat Demam Thypoid Pada Anak Di RSUD Pariaman.” Initium Medica Journal 1(1): 2.
Dwi Cahyani, Apriliana, Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Klaten, Prodi Sarjana Ilmu Keperawatan, and Stikes Muhammadiyah Klaten. 2021. “Demam Thypoid Pada Anak-Anak.” Motorik Jurnal Kesehatan: 51–57.
Fajarwati. 2023. “Pengaruh Pemberian Terapi Tepid Sponge Water Untuk Mengatasi Hipertermi Pada Pasien Demam Berdarah Dengue.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional 5(2): 703–12.
Haryani, Siti. 2018. “212-256-1-Sm.” PENGARUH TEPID SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK PRA SEKOLAH YANG MENGALAMI DEMAM DI RSUD UNGARAN Siti 7. htpp://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id.
Ilmiah, Jurnal, and Kesehatan Sandi. 2022. “Personal Hygiene Dengan Kejadian Demam Tifoid Pendahuluan Metode.” 11: 505–12.
Inawati. 2018. “Demam Tifoid.” Bhutta ZA. Bhutta ZA. Typhoid fever. Demam tipus. In: Rakel P, Bope ET, eds. Conn ’s Current Therapy 200 8. Dalam: P Rakel, Bope ET, eds. Conn ’s Terapi Lancar 200 8. 60th ed. 60 ed.. 60: 1–2.
Irlianti, Eki, Immawati, and Sri Nurhayati. 2021. “Penerapan Tepid Sponge Terhadap Masalah Keperawatan Hipertermi Pada Pasien Anak Demam Usia Toddler ( 1 – 3 Tahun ) the Application of Tepid Sponge To Hypertermi Nursing Problems in Patients Children of Toddler Age.” Jurnal Cendikia Muda 1(3).
Juniah, and Merry Arianti. 2023. “Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Demam Typhoid Anak.” Jurnal Pengabdian Masyarakat 2(1): 7–14.
Karra, Aaulya Kartini Dg, Muh Aswar Anas, Muhammad Anwar Hafid, and Rosdianah Rahim. 2020. “The Difference Between the Conventional Warm Compress and Tepid Sponge Technique Warm Compress in the Body Temperature Changes of Pediatric Patients with Typhoid Fever.” Jurnal Ners 14(3): 321–26.
Levani, Yelvi, and Aldo Dwi Prastya. 2020. “Demam Tifoid: Manifestasi Klinis, Pilihan Terapi Dan Pandangan Dalam Islam.” Al-Iqra Medical Journal?: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran 1(2): 10–16.
Mersi, Jurnal Keperawatan et al. 2019. “Efektivitas Water Tepid Sponge Suhu 37°C Dan Kompres Hangat Suhu 37°C Terhadap Penurunan Suhu Pada Anak Dengan Hipertermia.” Jurnal Keperawatan Mersi VIII: 50–55.
Mulyani, Emy .Nur Eni Lestari. 2020. “Vol. 2 No. 1 April 2020.” Efektifitas tepid water sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan masalah keperawatan hipertermia?: studi kasus 2(1): 16.
Musta’in, Mukhamad, Siti Haryani, and Luvi Dian Afriyani. 2023. “Iptek Bagi Masyarakat Water Tepid Sponge Dalam Penanganan Demam Pada Anak Balita.” Jurnal Pengabdian Perawat 1(1): 34–42.
Mustofa, Festy Ladyani, Rakhmi Rafie, and Ghina Salsabilla. 2020. “Karakteristik Pasien Demam Tifoid Pada Anak Dan Remaja.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 12(2): 625–33.
Oktaviani.J. 2018. 51 Universitas Muhammadiyah Semarang Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi.
Parama Cita, Yatnita. 2020. “Bakteri Salmonella Typhi Dan Demam Tifoid.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 6(1): 42–46.
PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. 2018. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta Selatan: DPP PPNI.
PPNI, Tim Pokja SIKI DPP. 2018. Standart Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1. ed. DPP PPNI. Jakarta Selatan.
Santri, Ades, and Idriansari. 2018. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Bayi Berat Lahir Rendah ( Age 1-3 Years ) with History of Low Birth Weight Infant Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR ).” Jurnal ilmu kesehatan Masyarakat 5(01): 63–70.
Amat, Amat. 2021. “Pertumbuhan, Perkembangan Dan Kematangan Individu.” Society 12(1): 59–75.
Anak, Pada, Muhammad Yazid Daradjat, Oktadoni Sr aputra, and Liana Sidharti. 2022. “Karakteristik Hasil Pemeriksaan Darah Tepi PasienTyphoid Fever Characteristic Of Peripheral Blood Examination Of Typhoid Fever Patients In Chidren .” Agromedicine 9: 136–39.
Aryanti Wardaniyah, Setiawati, Dwi Setiawan. 2018. “Perbangdingan Efektifitas Peberian Kompres Hangat Dan Tepid Sponge Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Yang Mengalami Demam.” 4(1): 44–56.
Astuti, Puji, Wahyu Tri Astut, and Lis Nurhayati. 2018. “Penerapan Water Tepid Sponge (Wts) Untuk Mengatasi Demam Tipoid Abdominalis Pada An. Z.” Jurnal Keperawatan Karya Bhakti 4: 20–29. http://ejournal.akperkbn.ac.id/index.php/jkkb/article/view/46.
Ayu Aulia. 2019. “Angka Kejadian Demam Typhoid Di Bnayuwangi.” Analisis Survival Faktor yang Mempengaruhi Kesembuhan Penderita Demam Typhoid. http://repository.unair.ac.id/74532/1/KKC KK FKM.196-18 Aul a ABSTRAK.pdf.
AZIZAH, NUR. 2020. “ASUHAN KEPERAWATAN PADA An K DENGAN DIAGNOSA MEDIS DEMAM TYPHOID DI RUANG ASOKA RSUD BANGIL PASURUAN.” Karya Tulis Ilmiah: 1–134.
Desli Sumarni. 2021. “Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Terhadap Perawat Demam Thypoid Pada Anak Di RSUD Pariaman.” Initium Medica Journal 1(1): 2.
Dong, Zhixin. 2018 "demam typhoid" (Kolisch 1996): 49–56.
Dwi Cahyani, Apriliana, Mahasiswa STIKES Muhammadiyah Klaten, Prodi Sarjana Ilmu Keperawatan, and Stikes Muhammadiyah Klaten. 2021. “Demam Thypoid Pada Anak-Anak.” Motorik Jurnal Kesehatan: 51–57.
Fajarwati. 2023. “Pengaruh Pemberian Terapi Tepid Sponge Water Untuk Mengatasi Hipertermi Pada Pasien Demam Berdarah Dengue.” Jurnal Penelitian Perawat Profesional 5(2): 703–12.
Haryani, Siti. 2018. “212-256-1-Sm.” PENGARUH TEPID SPONGE TERHADAP PENURUNAN SUHU TUBUH PADA ANAK PRA SEKOLAH YANG MENGALAMI DEMAM DI RSUD UNGARAN Siti 7. htpp://jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id.
Ilmiah, Jurnal, and Kesehatan Sandi. 2022. “Personal Hygiene Dengan Kejadian Demam Tifoid Pendahuluan Metode.” 11: 505–12.
Inawati. 2018. “Demam Tifoid.” Bhutta ZA. Bhutta ZA. Typhoid fever. Demam tipus. In: Rakel P, Bope ET, eds. Conn ’s Current Therapy 200 8. Dalam: P Rakel, Bope ET, eds. Conn ’s Terapi Lancar 200 8. 60th ed. 60 ed.. 60: 1–2.
Irlianti, Eki, Immawati, and Sri Nurhayati. 2021. “Penerapan Tepid Sponge Terhadap Masalah Keperawatan Hipertermi Pada Pasien Anak Demam Usia Toddler ( 1 – 3 Tahun ) the Application of Tepid Sponge To Hypertermi Nursing Problems in Patients Children of Toddler Age.” Jurnal Cendikia Muda 1(3).
Juniah, and Merry Arianti. 2023. “Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Demam Typhoid Anak.” Jurnal Pengabdian Masyarakat 2(1): 7–14.
Karra, Aaulya Kartini Dg, Muh Aswar Anas, Muhammad Anwar Hafid, and Rosdianah Rahim. 2020. “The Difference Between the Conventional Warm Compress and Tepid Sponge Technique Warm Compress in the Body Temperature Changes of Pediatric Patients with Typhoid Fever.” Jurnal Ners 14(3): 321–26.
Levani, Yelvi, and Aldo Dwi Prastya. 2020. “Demam Tifoid: Manifestasi Klinis, Pilihan Terapi Dan Pandangan Dalam Islam.” Al-Iqra Medical Journal?: Jurnal Berkala Ilmiah Kedokteran 1(2): 10–16.
Mersi, Jurnal Keperawatan et al. 2019. “Efektivitas Water Tepid Sponge Suhu 37°C Dan Kompres Hangat Suhu 37°C Terhadap Penurunan Suhu Pada Anak Dengan Hipertermia.” Jurnal Keperawatan Mersi VIII: 50–55.
Mulyani, Emy .Nur Eni Lestari. 2020. “Vol. 2 No. 1 April 2020.” Efektifitas tepid water sponge terhadap penurunan suhu tubuh pada anak dengan masalah keperawatan hipertermia?: studi kasus 2(1): 16.
Musta’in, Mukhamad, Siti Haryani, and Luvi Dian Afriyani. 2023. “Iptek Bagi Masyarakat Water Tepid Sponge Dalam Penanganan Demam Pada Anak Balita.” Jurnal Pengabdian Perawat 1(1): 34–42.
Mustofa, Festy Ladyani, Rakhmi Rafie, and Ghina Salsabilla. 2020. “Karakteristik Pasien Demam Tifoid Pada Anak Dan Remaja.” Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada 12(2): 625–33.
Oktaviani.J. 2018. 51 Universitas Muhammadiyah Semarang Pertumbuhan Dan Perkembangan Bayi.
Parama Cita, Yatnita. 2020. “Bakteri Salmonella Typhi Dan Demam Tifoid.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 6(1): 42–46.
PPNI, Tim Pokja SDKI DPP. 2018. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Jakarta Selatan: DPP PPNI.
PPNI, Tim Pokja SIKI DPP. 2018. Standart Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1. ed. DPP PPNI. Jakarta Selatan.
Santri, Ades, and Idriansari. 2018. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan Bayi Berat Lahir Rendah ( Age 1-3 Years ) with History of Low Birth Weight Infant Bayi Berat Lahir Rendah ( BBLR ).” Jurnal ilmu kesehatan Masyarakat 5(01): 63–70.
Suprapti, Rahmawati A, and Liban A.M. 2020. “Pengaruh Tepid Sponge Dalam Menurunkan Suhu Tubuh Anak Usia Pra Sekolah Yang Mengalami Demam Di Rumah Sakit Tentara Bhakti Wira Tamtama Semarang.” Jurnal Keperawatan Sisthana 5(2): 1–6.
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2019. Srandart Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi 1. ed. DPP PPNI. Jakarta Selatan.
Yunianti Suntari, Nlp C, Putu Susy Natha Astini, and Ni Made Desi Sugiani. 2019. “Pengaturan Suhu Tubuh Dengan Metode Tepid Water Sponge Dan Kompres Hangat Pada Balita Demam.” Jurnal Kesehatan 10(1): 10–16. http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
