PEMETAAN PENYAKIT TUBERKULOSIS DI KOTA SURABAYA TAHUN 2014
Program Studi S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya
Abstract
Pendahuluan : Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi mycobacterium tuberculosis complex. MenurutWorld Health Organizations (WHO), Angka prevalensi kasus penyakit tuberkulosis paru di Indonesia 130/100.000, setiap tahun terdapat 539.000 kasus baru dan jumlah kematian sekitar 101.000 orang pertahun, angka insidensi kasus Tuberkulosis paru BTA (+) sekitar 110/100.000 penduduk. Jumlah penderita Tuberkulosis Kota Surabaya sebanyak 4.212 orang dari jumlah penduduk Kota Surabaya sebanyak 2,801,409. Hal ini membuat penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang pemetaan penyakit tuberkulosis di Kota Surabaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memetakan penyakit tuberkulosis di Kota Surabaya serta mengetahui faktor faktor yang mempengaruhi penyakit tuberkulosis. Metode : Metode analisis yang digunakan adalah analisis multivariat. Variabel dalam penelitian ini adalah kepedatan penduduk, penderita HIV/AIDS, ASI Ekslusif, Imunisasi BCG, Gizi, PHBS, Rumah Sehat, Sarana Air Bersih, Sanitasi, Jumlah Sarana Pendidikan, Jumlah Posyandu, Bina Kesehatan, AngkaHarapan Hidup. Angka Melek Huruf, Indeks PembangunanManusia. Hasil dan Pembahasan : Penderita TBBerdasarkan hasil analisis multivariat, kecamatan di KotaSurabaya di bagi atas 3 kelompok,kelompok 1(Sukomanunggal, Tandes, Tegalsari, Bubutan, Simokerto,Krembengan, Kenjeran, Gubeng, Rungkut, Sukolilo,Mulyorejo)merupakan merupakan daerah potensi rawanpenyebaran penyakit tuberkulosis. Kelompok 2(Asemrowo,Benowo, Pakal, Sambikerep, Lakasantri, Genteng, PabeanCantikan, Bulak, Tenggilis, Gunang Anyar, Karang Pilang,Dukuh Pakis, Wiyung, Gayungan, Wonocolo, Jambangan)merupaka daerah bebas penyebaran penyakit tuberkulosis.Kelompok 3(Semampir, Tambaksari, Wonokromo, Sawahan)merupaka daerah kerawanan penyakit tuberkulosis tinggi.
Kata kunci : faktor risiko,TB, penyakit menular
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).