Vaksinasi tetanus toxoid: Tinjauan dalam perspektif islam, medis, dan wanita
Tetanus toxoid vaccination: A review from islamic, medical, and women's perspectives
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v11i2.2588Keywords:
Edukasi Kesehatan, Imunisasi pada Wanita, Perspektif Islam, Penerimaan Vaksin, Vaksin Tetanus ToxoidAbstract
Vaksinasi Tetanus Toxoid (TT) merupakan langkah preventif penting melindungi ibu dan bayi dari infeksi tetanus, khususnya di Indonesia. Penelitian ini mengeksplorasi penerimaan vaksin TT pada wanita dari perspektif Islam dan medis. Metode kualitatif deskriptif digunakan melalui wawancara mendalam dengan enam partisipan (dua ulama, dua bidan, dan dua masyarakat) di Jawa Barat. Hasil menunjukkan persepsi masyarakat dipengaruhi aspek keagamaan, pemahaman medis, dan komunikasi tenaga kesehatan dengan tokoh agama. Isu kehalalan, efek samping, dan minimnya edukasi menjadi faktor penolakan utama. Ulama menyatakan vaksinasi diperbolehkan dalam Islam berdasarkan prinsip darurat dan kemaslahatan ketika manfaat lebih besar dari risiko. Tenaga kesehatan menekankan pentingnya edukasi empati untuk membangun kepercayaan. Penelitian menyimpulkan perlunya strategi promosi multidimensi melalui kolaborasi pemerintah, tokoh agama, dan tenaga medis. Edukasi berbasis agama dan bukti ilmiah menjadi kunci peningkatan cakupan vaksinasi TT.
Downloads
References
Aboagye, R. G., Amu, H., Dowou, R. K., Bansah, P., Oaikhena, I. O., & Bain, L. E. (2023). Prevalence and Correlates of Tetanus Toxoid Uptake Among Women in Sub-Saharan Africa: Multilevel Analysis of Demographic and Health Survey Data. PLOS ONE, 18(12), 1–14. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0296174
Agustina Setyaningsih, & Siregar, K. N. (2021). Factor Influencing Vaccine Rejection of Complete Basic Immunization in Indonesia. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 9(E), 1300–1306. https://doi.org/10.3889/oamjms.2021.7195
Al-Qardhawi, Y. (2004). Halal dan Haram dalam Islam. Terj. Semait, Syed Ahmad. Pustaka Islamiyah Pte Ltd.
Alsuwaidi, A. R., Hammad, H. A. A.-K., Elbarazi, I., & Sheek-Hussein, M. (2023). Vaccine Hesitancy within the Muslim Community: Islamic Faith and Public Health Perspectives. Human Vaccines & Immunotherapeutics, 19(1). https://doi.org/10.1080/21645515.2023.2190716
Aziz, S. A. (1999). Kutub al-Sittah. Al-Riyadh: Dar al-Salam li al-Nashr wa al-Tawzi‘.
Baz, A. A. (2003). Majmu’ Fatawa wa maqalat mutanaqqi’atun Jilid XV. Daroh AlBuhuts.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using Thematic Analysis in Psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101.
Centers for Disease Control and Prevention. (2015). Tetanus. In Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases (13th ed.).
Departemen Kesehatan RI. (2010). Kemenkes Targetkan Tahun 2014 Seluruh Desa/Kelurahan 100% UCI.
dkk., A. S. (1993). Terjemahan Shahih Al-Bukhari Jilid VI (Cet. 1). CV Asy Syifa’.
Dubé, E., Gagnon, D., & MacDonald, N. E. (2015). Strategies Intended to Address Vaccine Hesitancy: Review of Published Reviews. Vaccine, 33(34), 4191–4203. https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2015.04.041
Fauzi, T. F. A. T. M., & Ramli, M. A. (2017). Penetapan Keperluan Vaksinasi terhadap Kanak-kanak oleh Pemerintah menurut Perspektif Syarak. Proceedings of the International Seminar on Islamic Jurisprudence in Contemporary Society (ISLAC 2017), 1–16.
Guzman-Holst, A., Luna-Casas, G., Cervantes-Apolinar, M. Y., Huerta-Garcia, G. C., Juliao, P., & Sánchez-González, G. (2021). Pertussis Infant Morbidity and Mortality Trends After Universal Maternal Immunisation in Mexico: An Ecological Database Study With Time-Series Analysis. Vaccine, 39(16), 2311–2318. https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2021.02.038
Hassel, B. (2013). Tetanus: Pathophysiology, Treatment, and the Possibility of Using Botulinum Toxin against Tetanus-Induced Rigidity and Spasms. Toxins, 5(1), 73–83. https://doi.org/10.3390/toxins5010073
Idanati, R. (2017). Analisis Faktor yang Mempengarui Kinerja Petugas Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) Ibu Hamil dI Kota Madium [Thesis]. Universitas Airlangga.
J, I. S., Abubakar, A., & Arsyad, A. (2024). Diskursus Teologi Qadariayah dan Jabariah: Tawakal dalam Tinjauan Filosofis dan Survey Masyarakat Modern. FiTUA: Jurnal Studi Islam, 5(2), 198–216. https://doi.org/10.47625/fitua.v5i2.662
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual. https://www.kebijakanaidsindonesia.net/jdownloads/Peraturan%20Regulation/Peraturan%20Pusat/peraturan_menteri_kesehatan_republik_indonesia_nomor_97_tahun_2014_tentang_pelayanan_kesehatan_masa_sebelum_hamil_masa_hamilpersalinan_dan_masa_sesudah_melahirkan_penyelenggaraan_pelayanan_kontrasepsi_serta_pelayana.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Lubis, A. H. S., Mutia, F., Nasution, N. A., Ramadhini, D., & Batubara, N. (2024). Hubungan Pengetahuan dengan Pemberian Imunisasi TT (Tetanus Toxoid) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Wek I Kota Padabngsidimpuan. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 9(1), 283–288.
Majelis Ulama Indonesia. (2016). Fatwa MUI tentang Vaksinasi.
Majelis Ulama Indonesia. (2018). Fatwa Majelis Ulama Indonesia Nomor 33 Tahun 2018 tentang Penggunaan Vaksin MR (Measles Rubella) Produksi dari Serum Institute of India untuk Imunisasi. https://mirror.mui.or.id/wp-content/uploads/files/fatwa/Fatwa-MUI-No.-33-Tahun-2018-tentang-penggunaan-vaksin-MR-measles-rubella-produksi-dari-SII-serum-institue-of-India-untuk-imunisasi.pdf
Murniati. (2023). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Imunisasi Tetanus Toxoid Calon Pengantin di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(1), 89–114. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i1.3321
Nasution, M. M. (2020). Vaksinasi dalam Perspektif Islam. Forum Paedagogik, 10(2), 61–70. https://doi.org/10.24952/paedagogik.v10i2.2818
Ningsih, S. U. W., Saleh, M., & R, K. (2023). Suntik TT (Tetanus Toksoid) yang Dijadikan Syarat Administrasi Nikah Ditinjau dari Konsep Maslahah Mursalah. JSL: Journal Smart Law, 1(2), 151–158.
Richa, F. T. (2023). Peningkatan Pengetahuan Imunisasi Tetanus Toxoid Sebagai Upaya Promotif untuk Cegah Infeksi Tetanus. Journal of Midwifery in Community (JMC), 1(1), 11–16.
Rusvita, & Simanullang, E. (2025). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Imunisasi Tetanus Toxoid pada Ibu Hamil di Puskesmas Tanah Jambo Aye Aceh Utara Tahun 2024. Detector: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 3(1), 09–17. https://doi.org/10.55606/detector.v3i1.4777
Sadaf, A., Richards, J. L., Glanz, J., Salmon, D. A., & Omer, S. B. (2013). A Systematic Review of Interventions for Reducing Parental Vaccine Refusal and Vaccine Hesitancy. Vaccine, 31(40), 4293–4304. https://doi.org/10.1016/j.vaccine.2013.07.013
Thwaites, C. L., Beeching, N. J., & Newton, C. R. (2015). Maternal and Neonatal Tetanus. The Lancet, 385(9965), 362–370. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(14)60236-1
Vos, T., Lim, S. S., Abbafati, C., Abbas, K. M., Abbasi, M., Abbasifard, M., Abbasi-Kangevari, M., Abbastabar, H., Abd-Allah, F., Abdelalim, A., Abdollahi, M., Abdollahpour, I., Abolhassani, H., Aboyans, V., Abrams, E. M., Abreu, L. G., Abrigo, M. R. M., Abu-Raddad, L. J., Abushouk, A. I., … Murray, C. J. L. (2020). Global Burden of 369 Diseases and Injuries in 204 Countries and Territories, 1990–2019: A Systematic Analysis for the Global Burden of Disease Study 2019. The Lancet, 396(10258), 1204–1222. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30925-9
Wawan, A., & M, D. (2010). Teori & pengukuran pengetahuan, sikap , dan perilaku manusia. Nuha Medika.
World Health Organization. (2023). Tetanus.
Yani, W. F., & Munawaroh, M. (2020). Sikap Ibu, Dukungan Suami dan Peran Tenaga Kesehatan Berhubungan dengan Pelaksanaan Imunisasi TT Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia, 10(02), 34–41. https://doi.org/10.33221/jiki.v10i02.496
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).