Asuhan keperawatan pada pre dan pasca ORIF kasus fraktur intra artikular fibula ½ distal sinistra
Nursing care for pre- and post-ORIF of an intra-articular fracture of the distal ½ fibula sinistra
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v11i2.2591Keywords:
Asuhan Keperawatan, Nyeri, Fraktur, ORIFAbstract
Fraktur fibula adalah patah tulang pada fibula yang umumnya disebabkan oleh trauma langsung atau gerakan memutar, dan sering memerlukan tindakan pembedahan berupa Open Reduction Internal Fixation (ORIF). Penelitian ini bertujuan menggambarkan asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur fibula intraartikular ½ distal sinistra pada fase pra dan pasca ORIF. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan, mencakup pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Data dikumpulkan melalui wawancara, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Asuhan keperawatan diberikan selama tiga hari, yaitu tanggal 17–20 Desember 2024 di rumah sakit swasta Jakarta Barat. Pasien, Tn. S (27 tahun), memiliki riwayat diabetes melitus yang berpengaruh terhadap proses penyembuhan luka. Gejala yang dialami pasien antara lain nyeri hebat, bengkak, dan kesulitan berjalan. Ditemukan tiga diagnosis aktual: nyeri akut pra-ORIF, nyeri akut pasca-ORIF, dan gangguan mobilitas fisik; serta dua diagnosis risiko: risiko infeksi pra dan pasca-ORIF. Ansietas tidak ditemukan karena koping adaptif yang baik dan dukungan keluarga. Intervensi keperawatan meliputi teknik relaksasi napas dalam, hipnotis lima jari, distraksi, mobilisasi bertahap, dan pemantauan infeksi. Edukasi mandiri pasca-ORIF penting untuk mencegah komplikasi dan meningkatkan kualitas hidup pasien.
Kata Kunci : Asuhan keperawatan, Fraktur, Nyeri, ORIF
Downloads
References
Amin, M. M. (2024). Asuhan keperawatan pasien dengan kasus pre dan post operasi fraktur tertutup fibula sinistra di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara. Khadem: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 1–16.
Andri, J., Febriawati, H., Padila, P., J, H., & Susmita, R. (2020). Nyeri pada Pasien Post Op Fraktur Ekstremitas Bawah dengan Pelaksanaan Mobilisasi dan Ambulasi Dini. Journal of Telenursing (JOTING), 2(1), 61–70. https://doi.org/10.31539/joting.v2i1.1129
Avriyani, & Rusminah. (2019). Penerapan perawatan luka pasca open reduction internal fixation(ORIF) klavikula hari ke 2. Jurnal Keperawatan Karya Bhakti, 5(1), 14–18.
Bachtiar, S. M. (2018). Penerapan asuhan keperawatan pada pasien Ny. N dengan post operasi fraktur femur dextra dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas. Jurnal Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 9(2), 131–137. https://doi.org/https://core.ac.uk/download/pdf/236405457.pdf
Dasari, A., Skochdopole, A., Chung, J., Reece, E. M., Vorstenbosch, J., Winocour Sebastian, N., & Jiang. (2021). Updates in Diabetic Wound Healing, Inflammation, and Scarring. Seminars in Plastic Surgery, 35(03), 153–158. https://doi.org/10.1055/s-0041-1731460
Devi, A. I., & Wijianto, W. (2022). Program Fisioterapi Pada Pasien Post ORIF Fracture Tibial Plateau Sinistra Dengan Pemasangan Plate and Screw: Case Report. Jurnal Kesehatan Dan Fisioterapi, 113–120.
Dewangga, W. M., Fitriyah, O., Lestari, S., Prasetyo, A. W., Muryanto, S., Kumoro, C. J. D., Maulana, A. A., Tasa, K. M., Kurnia, Y. W., Fitri, D. A., Ike, N. A. F., & Made, K. V. D. (2024). Pentingnya kolaborasi interprofesi tenaga kesehatan dalam pelayanan fisioterapi. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 7–12. https://doi.org/https://doi.org/10.47701/sikenas.vi.3867
Dewi, A. T., & Prastiwi, F. (2024). Asuhan keperawatan pada pasien fraktur post operasi ORIF: nyeri akut dengan intervensi aromaterapi bitter orange.
Fadhillah, M. N., Putera, D. H., & Hendriyono, F. X. (2023). Perbedaan jumlah absolut neutrofil dan monoit pada derajatfraktur terbuka di RSUD Ulin Banjarmasin. Homeostasis, 3, 657–664. https://doi.org/https://doi.org/10.20527/ht.v6i3.11453
Hendayani, L. W., & Amalia, R. F. (2022). Asuhan keperawatan pada Tn. Y post op orif 1/3 distal fraktur femur terbuka. Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses Kajian Keperawatan), 1(1), 20–26.
Hidayanti, N. (2023). Asuhan keperawatan pada pasien Ny. N dengan diagnosis medis post operasi open reduction internal fixation close fraktur radius ulna sinistra hari ke-0 di Ruang CI RSPAL dr. Ramelan Surabaya.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202018%20Nasional.pdf
Kepel, F. R., & Lengkong, A. C. (2020). Fraktur geriatrik. 8(2), 203–210. https://doi.org/10.35790/ecl.8.2.2020.30179
Kristina, Sasmito, P., Bawa, N. N. R., Sari, N. M. S., Muhalla, H. I., Surasta, I. W., Sari, P. P. M., & Astuti, N. M. (2024). Buku ajar asuhan keperawatan medikal bedah (P. I. Daryaswanti, Ed.). PT Sonpedia Publishing Indonesia.
Nurjunitar, A. V., Gunanti, G., & Noviana, D. (2022). Gambaran leukosit pada proses penyembuhan patah tulang paha pada tikus dengan terapi minyak sasak secara topikal. Jurnal Veteriner, 23(3), 342–351. https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.3.342
Oktarini, S., & Prima, R. (2021). Faktor- faktor yang berhubungan dengan tingkat kecemasan pasien fraktur pre operasi. Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 10(1), 54–62. https://doi.org/https://doi.org/10.35328/keperawatan.v10i1.1590
Platini, H., Chaidir, R., & Rahayu, U. (2020). Karakteristik pasien fraktur ekstremitas bawah. Jurnal Keperawatan Aisyiyah, 7(1), 49–53. https://doi.org/https://doi.org/10.33867/jka.v7i1.166
Primadina, N., Basori, A., & Perdanakusuma, D. S. (2019). Proses penyembuhan luka ditinjau dari aspek mekanisme seluler dan molekuler. Qanun Medika, 1.
Putri, A. N., Hamarno, R., & Yuswanto, T. J. A. (2023). Komorbid, usia, dan jenis fraktur ekstremitas bawah berhubungan dengan lama rawat inap pada pasien Post Open Reduction Internal Fixation (ORIF). Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 14(4). https://doi.org/10.33846/sf14403
Ridwan, U. N., Pattiiha, A. M., & Selomo, P. A. M. (2019). Karakteristik kasus fraktur ekstremitas bawah di RumahSakit Umum Daerah Dr H Chasan Boesoirie Ternate Tahun 2018. Kieraha Medical Journal, 1(1). https://doi.org/https://doi.org/10.33387/kmj.v1i1.1662
Rozi, I. F., Tekwan, G., & Nugroho, H. (2021). Hubungan Usia Pasien, Jenis Fraktur dan Lokasi Fraktur Tulang Panjang Terhadap Lama Rawat Inap Pasca Bedah di RS Ortopedi Prof. Dr. R. Soeharso Surakarta. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 3(5), 661–666. https://doi.org/10.25026/jsk.v3i5.568
Setianto, A., Maria, L., Firdaus, A. D., & Malang, S. M. (2023). Faktor yang mempengaruhi ketabilan gula darah penderita diabetes melitus usia dewasa dan lansia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada, 12(2). https://ojs.widyagamahusada.ac.id
Shafira, A. P., Dhedie, A., & Selma, R. (2024). Literatur review?: hubungan jenis kecelakaan dengan tipe fraktur pada kasus fraktur terbuka dan fraktur tertutup ekstremitas atas dan Bawah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(1), 11002–11009. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jptam.v8i1.14033
Sudarmi. (2018). Gambaran Implementasi Mobilisasi Dini Oleh Perawat Pada Klien Paska Operasi Orif Volume. 2 Nomor. 2 Periode: Juli-Desember. Jurnal Ilmiah Keperawatan Orthopedi, 2(2), 100–105. https://ejournal.akperfatmawati.ac.id
Sudrajat, A., Wartonah, E., & Riyanti, S. (2019). Self efficacy meningkatkan perilaku pasien dalam latihan mobilisasi post operasi ORIF pada ekstremitas bawah artikel history. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 6(2), 2338–9095.
Sulistiyarini, O.?;, & Purnanto, N. T. (2021). Pengaruh pemberian terapi musik mozart terhadap penurunan nyeri ringan sampai sedang pada pasien post operasi di Rumah Sakit Umum Permata Bunda Purwodadi. TSCD3Kep Journal, 6(1), 2775–1163. https://doi.org/https://doi.org/10.35720/tscd3kep.v6i1.289
Suratun, & Sasmita, S. (2019). Pengaruh mobilisasi dini terhadap peningkatan aktivitas pada pasien pasca operasi di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Master Medika, 7(1). https://doi.org/https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/311
Susanti, S., Widyastuti, Y., & Sarifah, S. (2019). Pengaruh terapi murottal Al-Qur’an untuk penurunkan nyeri post operasi fraktur ekstremitas bawah hari ke 1. IJMS-Indonesian Journal On Medical Science, 6(2).
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (Cetakan ke). PPNI.
Ulfiani, N., & Sahadewa, M. B. (2021). Multiple Fraktur dengan Ruptur Arteri dan Vena Brachialis. Medical Profession Journal of Lampung, 11. https://doi.org/https://doi.org/10.53089/medula.v11i1.139
Wahyudi, B. (2019). Pengaruh intervensi auditori hipnosis lima jari terhadap vital sign: tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi pernapasan, dan nyeri pada klien fraktur ekstremitas. (Doctoral Dissertation, Universitas Airlangga). https://doi.org/http://repository.unair.ac.id/id/eprint/84123
Widianti, S. (2022). Teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 12(23). https://doi.org/https://doi.org/10.52047/jkp.v12i23.139
Widyastuti, Y. (2022). Gambaran kecemasan pada pasien pre operasi fraktur femur di RS Ortopedi Prof. Dr. R Soeharso Surakarta. Profesi: Media Publikasi Penelitian, 12(02), 162609.
Wu, A. M., Bisignano, C., James, S. L., Abady, G. G., Abedi, A., Abu-Gharbieh, E., Alhassan, R. K., Alipour, V., Arabloo, J., Asaad, M., Asmare, W. N., Awedew, A. F., Banach, M., Banerjee, S. K., Bijani, A., Birhanu, T. T. M., Bolla, S. R., Cámera, L. A., Chang, J. C., … Vos, T. (2021). Global, regional, and national burden of bone fractures in 204 countries and territories, 1990–2019: a systematic analysis from the Global Burden of Disease Study 2019. The Lancet Healthy Longevity, 2(9), e580–e592. https://doi.org/10.1016/S2666-7568(21)00172-0
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).