Peran berpikir kritis perawat dalam menghadapi dilema etik pada pasien penyakit menular HIV/AIDS

The role of critical thinking of nurses in facing ethical dilemmas in HIV/AIDS infectious disease patients

Authors

  • Alfinny Boanerges Universitas Pendidikan Indonesia
  • Salsabila Francisca Putri
  • Regina Venus Yuniar
  • Akhmad Ryan Hidayat
  • Farrel Maulana Gunawan
  • Popon Haryeti

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v11i2.2601

Keywords:

Berpikir Kritis, Dilema Etik, HIV/AIDS

Abstract

Perawat kerap dihadapkan pada persoalan etik dalam merawat pasien HIV/AIDS, terutama dalam menjaga rahasia medis pasien sembari mempertimbangkan keselamatan pihak lain dari kemungkinan penularan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengulas bagaimana kemampuan berpikir kritis mendukung perawat dalam menangani dilema etik tersebut. Kajian ini menggunakan metode literature review dengan menelusuri artikel ilmiah nasional dan internasional yang terbit dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Artikel diseleksi berdasarkan kesesuaian topik, lalu dianalisis menggunakan pendekatan tematik. Hasil kajian menunjukkan bahwa berpikir kritis memampukan perawat untuk menilai persoalan etik secara mendalam, menerapkan prinsip-prinsip etika seperti otonomi, keadilan, tidak merugikan, dan berbuat baik, serta mengambil keputusan yang tepat dan profesional. Empat aspek utama dari berpikir kritis yang teridentifikasi meliputi peningkatan keselamatan pasien, efisiensi layanan keperawatan, peningkatan mutu pelayanan, dan penerapan praktik keperawatan berbasis bukti ilmiah. Kesimpulannya, keterampilan berpikir kritis sangat penting bagi perawat dalam menyikapi dilema etik pada perawatan HIV/AIDS, sehingga perlu ditanamkan sejak pendidikan keperawatan dan terus dikembangkan melalui pelatihan berkelanjutan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfaro-LeFevre. (2020). Critical Thinking, Clinical Reasoning, and Clinical Judgment: A Practical Approach. St.Louis,MO: Elsevier.

Ali Elgalib, Halima Al-Sawafi, Saud Al-Harthy, & Qamra Al-Sariri. (2018). Multidisciplinary care model for HIV improves treatment outcome: a single-centre experience from the Middle East. AIDS Care, 30(9), 1114–1119.

ANA. (2015). Code of Ethics for Nurses with Interpretive Statements. SilverSpring,MD.

Beauchamp, T. L., & Childress, J. F. (2019). Principles of Biomedical Ethics. OxfordUniversityPress.

Berg, R. C. P., Carter, D. M., & Ross, M. W. P. (2017). A Mixed-Method Study on Correlates of HIV-Related Stigma Among Gay and Bisexual Men in the Southern United States. Journal of the Association of Nurses in AIDS Care, 28(4), 532–544.

Fitria Takahepis, N., Raya Pandu Pangian Link III, J., Bunaken, K., & Utara, M.-S. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat Tentang HIV-AIDS Dengan Tindakan Perawat Pada Penderita HIV-AIDS.

Guta et al. (2014). Resisting the Seduction of ‘Ethical’ Disclosures: HIV Non-disclosure and the Criminalization of HIV Transmission. International Journal of Drug Policy, 892–897.

Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Penanggulangan HIV dan AIDS.

Lu, X., Huang, H., Khoshnood, K., Koniak-Griffin, D., Wang, H., & Yang, M. (2022). Ethical Decision-making of Health Professionals Caring for People Living with HIV/AIDS in Hunan, China: A Qualitative Study. Inquiry (United States), 59. doi:10.1177/00469580221127789

Martiningsih, Haris, A., & Wulandari, A. (2015). adminjkp,+1.+Martiningsih. Jurnal Kesehatan Prima, 9, No. 2, 1471–1477.

Mwangala, P. N., Wagner, R. G., Newton, C. R., & Abubakar, A. (2023). Navigating Life With HIV as an Older Adult on the Kenyan Coast: Perceived Health Challenges Seen Through the Biopsychosocial Model. International Journal of Public Health, 68. doi:10.3389/ijph.2023.1605916

Nengsih, C. R., Mulyati, M., & Novilla, A. (2022a). Sikap dalam Dilema Etik dan Sikap Profesional Perawat terhadap Kualitas Pelayanan. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 366–376. doi:10.31539/jks.v6i1.4386

Nengsih, C. R., Mulyati, M., & Novilla, A. (2022b). Sikap dalam Dilema Etik dan Sikap Profesional Perawat terhadap Kualitas Pelayanan. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 366–376. doi:10.31539/jks.v6i1.4386

Oktafiani R, & Haryono. Rosyidah. (2017). Hubungan karakteristik perawat dengan kinerja perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 181–191.

permenkes_ri_no_21_tahun_2013_tentang_penanggulangan_hiv_dan_aids. (n.d.).

PPNI. (2021). Kode Etik Keperawatan Indonesia. Jakarta.

Sabrina, E., Ratnauli Sianturi, S., Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, S., Salemba Raya No, J., Pusat, J., & Artikel, R. (2023). Karakteristik dan Perilaku Stigma Perawat Terhadap Pasien HIV/AIDS INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK (Vol. 4). Retrieved from https://jurnal.akperrscikini.ac.id/index.php/JKC

Waluyo, A., Nova, A. P., & Edison, C. (2011). 111396-ID-perilaku-perawat-terhadap-orang-dengan-h. Jurnal Keperawatan Indonesia, 14, 127–132.

What People Who Know Our Approach Say About the Book. (n.d.).

WHO. (2017). World health statistics 2017: monitoring health for the SDGs, sustainable development goals.

Published

2025-06-30

How to Cite

Boanerges, A. ., Putri, S. F. ., Regina Venus Yuniar, Akhmad Ryan Hidayat, Farrel Maulana Gunawan, & Popon Haryeti. (2025). Peran berpikir kritis perawat dalam menghadapi dilema etik pada pasien penyakit menular HIV/AIDS: The role of critical thinking of nurses in facing ethical dilemmas in HIV/AIDS infectious disease patients. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 11(2), 357-367. https://doi.org/10.33023/jikep.v11i2.2601