Peran berpikir kritis perawat dalam menghadapi dilema etik pada pasien penyakit menular HIV/AIDS
The role of critical thinking of nurses in facing ethical dilemmas in HIV/AIDS infectious disease patients
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v11i2.2601Keywords:
Berpikir Kritis, Dilema Etik, HIV/AIDSAbstract
Perawat kerap dihadapkan pada persoalan etik dalam merawat pasien HIV/AIDS, terutama dalam menjaga rahasia medis pasien sembari mempertimbangkan keselamatan pihak lain dari kemungkinan penularan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengulas bagaimana kemampuan berpikir kritis mendukung perawat dalam menangani dilema etik tersebut. Kajian ini menggunakan metode literature review dengan menelusuri artikel ilmiah nasional dan internasional yang terbit dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir. Artikel diseleksi berdasarkan kesesuaian topik, lalu dianalisis menggunakan pendekatan tematik. Hasil kajian menunjukkan bahwa berpikir kritis memampukan perawat untuk menilai persoalan etik secara mendalam, menerapkan prinsip-prinsip etika seperti otonomi, keadilan, tidak merugikan, dan berbuat baik, serta mengambil keputusan yang tepat dan profesional. Empat aspek utama dari berpikir kritis yang teridentifikasi meliputi peningkatan keselamatan pasien, efisiensi layanan keperawatan, peningkatan mutu pelayanan, dan penerapan praktik keperawatan berbasis bukti ilmiah. Kesimpulannya, keterampilan berpikir kritis sangat penting bagi perawat dalam menyikapi dilema etik pada perawatan HIV/AIDS, sehingga perlu ditanamkan sejak pendidikan keperawatan dan terus dikembangkan melalui pelatihan berkelanjutan.
Downloads
References
Alfaro-LeFevre. (2020). Critical Thinking, Clinical Reasoning, and Clinical Judgment: A Practical Approach. St.Louis,MO: Elsevier.
Ali Elgalib, Halima Al-Sawafi, Saud Al-Harthy, & Qamra Al-Sariri. (2018). Multidisciplinary care model for HIV improves treatment outcome: a single-centre experience from the Middle East. AIDS Care, 30(9), 1114–1119.
ANA. (2015). Code of Ethics for Nurses with Interpretive Statements. SilverSpring,MD.
Beauchamp, T. L., & Childress, J. F. (2019). Principles of Biomedical Ethics. OxfordUniversityPress.
Berg, R. C. P., Carter, D. M., & Ross, M. W. P. (2017). A Mixed-Method Study on Correlates of HIV-Related Stigma Among Gay and Bisexual Men in the Southern United States. Journal of the Association of Nurses in AIDS Care, 28(4), 532–544.
Fitria Takahepis, N., Raya Pandu Pangian Link III, J., Bunaken, K., & Utara, M.-S. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Perawat Tentang HIV-AIDS Dengan Tindakan Perawat Pada Penderita HIV-AIDS.
Guta et al. (2014). Resisting the Seduction of ‘Ethical’ Disclosures: HIV Non-disclosure and the Criminalization of HIV Transmission. International Journal of Drug Policy, 892–897.
Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Penanggulangan HIV dan AIDS.
Lu, X., Huang, H., Khoshnood, K., Koniak-Griffin, D., Wang, H., & Yang, M. (2022). Ethical Decision-making of Health Professionals Caring for People Living with HIV/AIDS in Hunan, China: A Qualitative Study. Inquiry (United States), 59. doi:10.1177/00469580221127789
Martiningsih, Haris, A., & Wulandari, A. (2015). adminjkp,+1.+Martiningsih. Jurnal Kesehatan Prima, 9, No. 2, 1471–1477.
Mwangala, P. N., Wagner, R. G., Newton, C. R., & Abubakar, A. (2023). Navigating Life With HIV as an Older Adult on the Kenyan Coast: Perceived Health Challenges Seen Through the Biopsychosocial Model. International Journal of Public Health, 68. doi:10.3389/ijph.2023.1605916
Nengsih, C. R., Mulyati, M., & Novilla, A. (2022a). Sikap dalam Dilema Etik dan Sikap Profesional Perawat terhadap Kualitas Pelayanan. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 366–376. doi:10.31539/jks.v6i1.4386
Nengsih, C. R., Mulyati, M., & Novilla, A. (2022b). Sikap dalam Dilema Etik dan Sikap Profesional Perawat terhadap Kualitas Pelayanan. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 366–376. doi:10.31539/jks.v6i1.4386
Oktafiani R, & Haryono. Rosyidah. (2017). Hubungan karakteristik perawat dengan kinerja perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 181–191.
permenkes_ri_no_21_tahun_2013_tentang_penanggulangan_hiv_dan_aids. (n.d.).
PPNI. (2021). Kode Etik Keperawatan Indonesia. Jakarta.
Sabrina, E., Ratnauli Sianturi, S., Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus, S., Salemba Raya No, J., Pusat, J., & Artikel, R. (2023). Karakteristik dan Perilaku Stigma Perawat Terhadap Pasien HIV/AIDS INFORMASI ARTIKEL ABSTRAK (Vol. 4). Retrieved from https://jurnal.akperrscikini.ac.id/index.php/JKC
Waluyo, A., Nova, A. P., & Edison, C. (2011). 111396-ID-perilaku-perawat-terhadap-orang-dengan-h. Jurnal Keperawatan Indonesia, 14, 127–132.
What People Who Know Our Approach Say About the Book. (n.d.).
WHO. (2017). World health statistics 2017: monitoring health for the SDGs, sustainable development goals.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).