Efektivitas terapi relaksasi deep breathing dalam mengurangi ansietas pasien hemodialisis dengan gagal ginjal kronis
Effectiveness of deep breathing relaxation therapy in reducing anxiety Of hemodialysis patients with chronic kidney failure
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v11i3.2619Keywords:
Ansietas, Gagal Ginjal Kronik, Hemodialisa, Terapi Deep BreathingAbstract
Gagal ginjal merupakan masalah Kesehatan yang terus berkembang secara global, gagal ginjal ini tidak memandang usia pada sasarannya. Salah satu cara untuk mengurangi atau memperbaiki fungsi ginjal yang telah rusak adalah dengan melakukan hemodialisa, hemodialisa ini memberikan efek yang cukup menganggu pada pasien salah satunya adalah ansietas atau kecemeasan. Kecemasan ini dapat diminimalisir dengan melakukan terapi relaksasi deep breathing atau nafas dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan terapi relaksasi deep breathing dalam mengurangi ansietas pasien gagal ginjal hemodialisis dengan gagal ginjal kronik di RSUD Gunung Jati. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan menggunakan data wawancara dan observasi pasien, keluarga pasien dan rekam medis. Hasil dari penelitian ini disesuai dengan implementasi asuhan keperawatan yang memberikan perubahan data berkurangnya kecemasan yang dialami oleh pasien sehingga dapat disimpulkan bahwa terapi relaksasi deep breathing atau nafas dalam efektif untuk digunakan dalam mengurangi ansietas pasien hemodialisis dengan gagal ginjal kronis di RSUD Gunung Jati.
Downloads
References
Aliakbari, S. D. (2021). Breathing exercise and respiratory parameters in chronic kidney disease. International Journal Epidemiol Health Science, 2(21), 1-7. doi:http//doi.org/10.51757/IJEHS.2.10.2021.245581
Anis Ayu Wijayanti, U. H. (2024). Penerapan Relaksasi Napas Dalam Dan Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Di Rsud Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 4(2), 178-185.
Dedi Sukandar, M. (2021). Studi Kasus : Ansietas Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(3), 437-446.
Doloksaribu, F. N., Istiani, H. G., & Danur Jaya. (2024). Perbandingan Efektivitas Teknik Relaksasi Nafas Dalam Dengan Terapi Komitmen Penerimaan Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Hermina Depok 2023. Jurnal Intelek Insan Cendikia, 1(9), 5425.
Dymas Andrean, A. L. (2025). Ansietas Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Penyakit Ginjal Kronik Yang Sedang Menjalankan Hemodialisis Di RSUD DRS. H. Amri Tambunan. Jurnal Pandu Husada, 6(4), 7-14. doi:https://doi.org/10.30596/jph.v6i4.23390.g13213
Komang Ellia Ayu A, H. D. (2023). The Relationship between Family Function and Anxiety Level of Chronic Kidney Failure Patients Undergoing Hemodialysis Therapy in the Hemodialysis Room. Promotion and Prevention in Mental Health (PPMH) Journal, 3(1), 27-32. doi:https://doi.org/10.63983/30kks708
Maulana, I., Shalahuddin, I., & Hernawaty, T. (2021). Edukasi Pentingnya Melakukan Hemodialisa Secara Rutin Bagi Pasien Gagal Ginjal Kronis. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 4(4), 899. doi:https://doi.org/10.33024/jkpm.v4i4.4076
Nugraha, S. A., Sutarto, & Utama, W. T. (2023). Analysis of Hypertension as a Risk Factor for Chronic Kidney Disease. Medical Profession Journal Of Lampung, 12 (4), 600. doi:https://doi.org/10.53089/medula.v12i4.527
Wijayanti, A. A., Hasanah, U., & Inayati, A. (2024). Penerapan Relaksasi Nafas Dalam Dan Terapi Murottal Al-Qur'an Terhadap Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Ruang Hemodialisa Di RSUD Jend. Ahmad Yani Metro. Jurnal Cendikia Muda, 4(2), 180-181.
Zebua, R., Gulo, V. E., Purba, I., & Kristian Gulo, M. J. (2023). Perubahan Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia Tahun 2017-2021. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 2(1), 129-136. doi:10.55123/sehatmas.v2i1.1243
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).