Perawatan Tuberculosis paru berulang: Studi kasus

Nursing care for recurrent lung Tuberculosis: A case study

Authors

  • Venus Amelia Vega Faculty of Medicine and Health Sciences, Krida Wacana Christian University
  • Permaida Faculty of Medicine and Health Sciences, Krida Wacana Christian University
  • Malianti Silalahi Faculty of Medicine and Health Sciences, Krida Wacana Christian University https://orcid.org/0000-0001-5954-1491
  • Mariam Dasat Faculty of Medicine and Health Sciences, Krida Wacana Christian University

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v11i3.2622

Keywords:

Tuberkulosis paru berulang, Perawatan, Tuberculosis Paru

Abstract

Adanya tren peningkatan tuberkulosis (TB) paru berulang menjadi masalah kesehatan yang memerlukan perhatian serius di Indonesia. Pada tahun 2023 tercatat 1.060.000 kasus.  Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas asuhan keperawatan pada pasien tuberkulosis (TB) paru berulang melalui metode studi kasus proses keperawatan berdasarkan observasi, pemeriksaan fisik, wawancara, dan rekam medis. Asuhan dilakukan selama 5 hari pada Ny. D (35 tahun) dengan diagnosa tuberculosis (TB) paru berulang sejak 16 hingga 20 Desember 2024. Hasil pengkajian menunjukkan suara ronkhi, kesulitan mengeluarkan sputum, dan nyeri dada (skala 6/10). Pasien tinggal di lingkungan padat, tidak patuh minum obat antituberkulosis (OAT) sejak sebulan sebelum dirawat, serta memiliki riwayat kontak dengan penderita tuberkulosis (TB). Temuan masalah keperawatan nyeri akut, bersihan jalan napas tidak efektif, dan gangguan pola tidur. Intervensi dan implementasi keperawatan meliputi observasi berkala, kompres hangat, posisi prone, aromaterapi, imajinasi terbimbing, serta kolaborasi terapi farmakologis dan edukasi pencegahan pada hari ketiga. Evaluasi menunjukkan masalah teratasi pada hari kelima dengan nyeri menurun, sputum berkurang, dan pola tidur membaik. Perhatian pada pasien tuberkulosis (TB) paru antara lain kontrol rutin pengobatan dan pentingnya keterlibatan keluarga sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) untuk meningkatkan kepatuhan dan mencegah kekambuhan

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Venus Amelia Vega, Faculty of Medicine and Health Sciences, Krida Wacana Christian University

Program Studi Keperawatan

Malianti Silalahi, Faculty of Medicine and Health Sciences, Krida Wacana Christian University

Program Studi Keperawatan

Mariam Dasat, Faculty of Medicine and Health Sciences, Krida Wacana Christian University

Program Studi Keperawatan

References

Acar, K., & Aygin, D. (2019). Efficacy of guided imagery for postoperative symptoms, sleep quality, anxiety, and satisfaction regarding nursing care: a randomized controlled study. Journal of Perianesthesia Nursing, 34(6), 1241–1249. https://doi.org/10.1016/j.jopan.2019.05.006

Afif, M. S., & Fatah, M. Z. (2024). Hubungan kepadatan hunian dan pencahayaan alami rumah terhadap kejadian Tuberkulosis Paru?: tinjauan literature. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 4948–4956.

Ainur, R. (2020). Penerapan pemberiak kombinasi mint (pappermint oil) dan cairan dengan nebulizer pada pasien dengan Batuk Asma Broncholiae di RSUD Ungaran. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 6(2), 134–146. https://doi.org/https://doi.org/10.47859/jmu.v6i2.196

Alfarianti, S. Y. (2022). Tuberkulosis paru berulang: sebuah review narasi. Jurnal Multidisiplin Indonesia, 1(2), 1–13. https://doi.org/10.58344/jmi.v1i2.52

Armelia, S. D. S., Safruddin, & Ernasari. (2023). Efektivitas minum air hangat dan batuk efektif terhadap bersihan jalan napas pasien Tuberkulosis Paru. Window of Nursing Journal, 4(2), 173–182. https://doi.org/10.33096/won.v4i2.590

Ashar, A., & Astri Yulia, S. (2022). Tindakan keperawatan dalam mengatasi bersihan jalan napas tidak efektif pada pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Renggiang Belitung Timur. MAHESA: MALAHAYATI HEALTH STUDENT JOURNAL, 2(2), 332–349. https://www.academia.edu/download/87531695/pdf.pdf

Banne, D., & Winarti, E. (2024). Penerapan etika batuk dan fisioterapi dada untuk terapi penderita Tuberkulosis?: literature review. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 3645–3656. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28212

Clara, F. (2020). Penerapan implementasi dalam asuhan keperawatan. Osf.Io. https://doi.org/https://doi.org/10.31219/osf.io/yfx3t

Darmadi, M. N. F., Hafid, M. A., Patima, P., & Risnah, R. (2020). Efektivitas imajinasi terbimbing (guided imagery) terhadap penurunan nyeri pasien post operasi?: a literatur review. Alauddin Scientific Journal of Nursing, 1(1), 42–54. https://doi.org/10.24252/asjn.v1i1.16615

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS. (2023). Tuberculosis- United States 2023. Departemen Kesehatan Dan Layanan Kemanusiaan AS. https://www.cdc.gov/mmwr/volumes/73/wr/mm7312a4.htm

Emir, Y. M. (2019). Hubungan tingkat pendidikan terhadap kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 288–291. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.173

Hasanah, P., Deni, S., Pratama, M. Y., & Kipa, J. (2023). Studi kasus: hipertermia dengan kompres hangat pada pasien tuberculosis. Media of Health Research, 1(2), 47–56. https://doi.org/https://doi.org/10.55681/mohr.v1i1.7

Irwa, B. (2021). Faktor-faktor yang berhubungan dengan peran keluarga dalam menunjang kesembuhan pasien dengan kasus Tuberculosis. Journal of Telenursing (JOTING), 3(June), 399–405. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/joting.v3i1.2264

Karno, Y. M., Asrina, A., & Multazam, A. M. (2022). Pengetahuan masyarakat dan pencegahan penularan TB Paru kontak serumah di Kabupaten Gowa. Journal of Muslim Community Health (JMCH) 2022, 3(4), 16–23. https://doi.org/10.52103/jmch.v3i4.1171JournalHomepage:https://pasca-umi.ac.id/index.php/jmch

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Provinsi DKI Jakarta: Riskesdas 2018. In Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://www.litbang.kemkes.go.id/laporan-riset-kesehatan-dasar-riskesdas/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023a). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022. In Sulistyo (Ed.), Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (1st ed.). Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. https://tbindonesia.or.id/pustaka_tbc/laporan-tahunan-program-tbc-2021/

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023b). Survei Kesehatan Indonesia 2023. In Badan Kebijakan Pembangunan Indonesia (1st ed.). Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/ski-2023-dalam-angka/

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. In Kementerian Kesehatan RI. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. http://scioteca.caf.com/bitstream/handle/123456789/1091/RED2017-Eng-8ene.pdf?sequence=12&isAllowed=y%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2008.06.005%0Ahttps://www.researchgate.net/publication/305320484_SISTEM_PEMBETUNGAN_TERPUSAT_STRATEGI_MELESTARI

Kompas, T. R. (2025, January 22). Stigma TBC hambat pengobatan. Berita Harian Kompas. https://health.kompas.com/read/25A22073000868/stigma-tbc-hambat-pengobatan-kemenkes-ajak-masyarakat-berperan-aktif

Lina, B. T. (2019). Persepsi perawatan mandiri pasien Tuberkulosis. Jurnal Perawat Indonesia, 3(2), 101–108. https://pdfs.semanticscholar.org/cc17/967790f0134a2cad442df804f8df0dd369ef.pdf

Lydya, N. P. (2021). Rasionalitas penggunaan analgesik dalam swamedikasi nyeri di kota Denpasar. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 5(1), 6. https://doi.org/https://doi.org/10.37294/jrkn.v5i1.315

Marini, M., Suryaningtyas, N. H., & Santoso, S. (2023). Faktor risiko terjadinya kasus Tuberkulosis berulang di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan. Majalah Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, 10(2), 99–110. https://doi.org/10.21776/majalahkesehatan.2023.010.02.3

Masithoh, A. R., Siswanti, H., & Puji Lestari, D. A. (2023). Hubungan Tingkat Kecemasan Dan Dukungan Orang Tua Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 14(1), 227–234. https://doi.org/10.26751/jikk.v14i1.1668

Mentari, I. N., Ustiawaty, J., Aini, A., Idawati, S., Pertiwi, A. D., Ulya, T., & Hijriani, B. I. (2024). Sosialisasi prosedur pemeriksaan laboratorium dan terapi antibiotik pada penyakit Tuberculosis. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sehati, 3(1), 43–49. https://doi.org/10.33651/jpms.v3i1.676

Nurhalisah, Suarnianti, & Restika, I. (2023). Analisis disparitas prevalensi Tuberculosis Paru di tinjau dari faktor sosiodemografi. JIMPK?: Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 3(3), 112–120. https://doi.org/https://doi.org/10.35892/jimpk.v3i3.1080

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2021). Tuberkulosis Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia. In Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (1st ed., Vol. 001, Issue 2014). Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. https://bukupdpi.klikpdpi.com/wp-content/uploads/2022/08/BUKU-GUIDELINE-TB-2021.pdf

Permatasari, D., Handoko, G., Yunita, R., & Alfarizi, M. (2024). Hubungan konsep diri dengan kepatuhan pasien Tuberkulosis Paru dalam menjalani pengobatan the relationship between self-concept and pulmonary Tuberculosis patient compliance in undergoing treatment. Jurnal Kesehatan Poltekkes Kemenkes RI Pangkalpinang, 12(1), 29–36. https://core.ac.uk/download/pdf/618286162.pdf

Pratiwi, N. R. (2020). Asuhan Keperawatan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Dasar Pada Tn.M Dengan Gangguan Sistem Pernafasan?: Tuberkulosis Paru Di Pav.Marwah Atas Rs.Islam Cempaka Putih. Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Pratiwi, R. D. (2020). Gambaran komplikasi penyakit Tuberkulosis berdasarkan kode international classification of disease 10. Jurnal Kesehatan Al Irsyad, XIII(2), 93–101. https://www.academia.edu/download/79723449/87.pdf

Romy, S. (2021). Systematic review: penurunan nyeri pada pasien pasca operasi fraktur melalui penggunaan teknik napas dalam. Jurnal Ilmiah Permas, 1(11), 193–206. https://doi.org/https://doi.org/10.32583/pskm.v11i1.1085

Shang, X., Zhang, H., Chen, S., Wang, C., Lin, M., & Yu, R. (2022). Diagnosis and ECMO treatment of a critically ill patient with disseminated mycobacterium tuberculosis: a case report. Frontiers in Public Health, 10(July), 3–8. https://doi.org/10.3389/fpubh.2022.938913

Suhendar, A., & Sahrudi, S. (2022). Efektivitas pemberian oksigen posisi semi fowler dan fowler terhadap perubahan saturasi pada pasien Tuberculosis di IGD RSUD Cileungsi. MANUJU: Malayahati Nursing Journal, 5(2), 576–589. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.27955

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (Cetakan ke). PPNI.

Titik, W., Nuryani, Heru, S. W., & Nugroho, S. (2022). Pengaruh edukasi tuberkulosis berbasis audiovisual terhadap kepatuhan minum obat pasien Tuberkulosis Paru di Puskesmas Setiabudi Kota Jakarta Selatan. Global Health Science, 7(3), 133–136. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33846/ghs7107

Wahyuni, E. T., Susilowati, T., & Imamah, I. N. (2020). Hubungan Kebutuhan Tidur Dengan Aktivitas Fisik Pada Lansia. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2). https://doi.org/10.30651/jkm.v5i2.5694

Wijayanti, F., Cahyani, S. D., & ... (2024). Hubungan angka kuman dan sanitasi lingkungan rumah dengan kejadian TB Paru. Jurnal Universitas Pahlawan, 5, 3819–3828. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/28462%0Ahttp://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/download/28462/20448

Published

2025-10-02

How to Cite

Vega, V. A., Permaida, Silalahi, M., & Dasat, M. (2025). Perawatan Tuberculosis paru berulang: Studi kasus: Nursing care for recurrent lung Tuberculosis: A case study. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 11(3), 413-423. https://doi.org/10.33023/jikep.v11i3.2622