Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan TB paru di Puskesmas Kemayoran
Factors influencing treatment adherence among pulmonary tuberculosis patients at Kemayoran Community Health Center
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v11i2.2629Keywords:
Factors, Adherence, Medication Compliance, Pulmonary TuberculosisAbstract
Kepatuhan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan pengobatan Tuberkulosis (TB). Meskipun program dan pedoman pencegahan TB telah diterapkan sesuai standar nasional, tingkat ketidakpatuhan pengobatan masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan guna mengendalikan angka kejadian TB.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan pasien dalam mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah pasien TB Paru yang menjalani pengobatan di Puskesmas Kemayoran. Sampel diambil secara purposive sebanyak 88 responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji Independent t-test untuk menilai hubungan antara faktor-faktor seperti pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, efikasi diri, motivasi, dan stigma dengan kepatuhan pengobatan. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan kepatuhan pengobatan (t = 2,290; p = 0,007). Sedangkan efikasi diri memiliki hubungan dengan pengetahuan, sikap, motivasi, dukungan keluarga, dan stigma diri. Efikasi diri berperan penting dalam kepatuhan pasien menjalani pengobatan TB. Kesimpulan: Dari beberapa faktor yang dikaji, hanya efikasi diri yang menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kepatuhan pengobatan. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan efikasi diri melalui intervensi terarah—seperti pendidikan kesehatan, keterlibatan keluarga, dan pengurangan stigma—merupakan strategi penting untuk meningkatkan kepatuhan dalam pengobatan TB.
Downloads
References
Akbar, N., Nursasi, A. Y., & Wiarsih, W. (2020). Does self-stigma affect self-efficacy on treatment compliance of tuberculosis clients? Indonesian contemporary nursing journal, 5(1), 36–41.
Abbas Ali, M., Gupta, V., Divakar Addanki, R. N., Mannava, A. S., & Parashar, K. D. (2024). “A cross-sectional study to assess stigma associated with tuberculosis in patients, family members, and health care staff in central India.” Indian Journal of Tuberculosis, 71, S237–S244. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijtb.2024.04.001
Aurora, V. K., Chopra, K. K., & Rajpal, S. (2025). Tuberculosis and stigma: Break the silence…. Indian Journal of Tuberculosis, 72, S1–S2. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijtb.2025.02.015
Boisson-Dupuis, S. (2020). The monogenic basis of human tuberculosis. Human Genetics, 139(6–7), 1001–1009. https://doi.org/10.1007/S00439-020-02126-6
Dwiningrum, R., Wulandari, R. Y., & Yunitasari, E. (2021). Hubungan pengetahuan dan lama pengobatan tb paru dengan kepatuhan minum obat pada pasien tb paru di klinik harum melati. Jurnal Aisyah?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6, 209–214. doi.org/10.30604/jika.v6is1.788
Fitria Dewi, N. L. K., Dewi Puspawati, N. L. P., & Sumberartawan, I. M. (2019). Gambaran kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru. Journal center of research publication in midwifery and nursing, 3(1), 45–51. doi.org/10.36474/caring.v3i1.118
Fitriani, N. E., Sinaga, T., & Syahran, A. (2020). Hubungan antara pengetahuan, motivasi pasien dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (oat) pada penderita penyakit tb paru bta (+) di puskesmas pasundan kota samarinda. Kesmas Uwigama: Jurnal kesehatan masyarakat, 5(2), 124–134. doi.org/10.24903/kujkm.v5i2.838
Girsang, Y. B. (2023). Hubungan efikasi diri terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru. Jurnal interprofesi kesehatan indonesia, 2(2), 274–281. doi.org/10.53801/jipki.v2i2.56
Halim, M., Nofrika, V., Widiyanto, R., & Puspitasari, D. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (oat) pada pasien tb paru. Majalah farmaseutik, 19(1), 24. doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i1.81858
Hasina, S. N., Rahmawati, A., Faizah, I., Sari, R. Y., & Rohmawati, R. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (oat) pada pasien tuberkulosis paru. Jurnal ilmiah permas: Jurnal ilmiah stikes kendal, 13(2), 453–462. doi.org/10.32583/pskm.v13i2.908
Herawati, C., Abdurakhman, R. N., & Rundamintasih, N. (2020). Peran dukungan keluarga, petugas kesehatan dan perceived stigma dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita tuberculosis paru. Jurnal kesehatan masyarakat indonesia, 15(1), 19. doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.19-23
Indriani, K., Tarjuman, T., Hj.Sukarni, H. S., & Rokhayati, A. (2022). Gambaran sikap penderita tuberkulosis paru dalam pencegahan penularan penyakit?: Literatur review. Jurnal keperawatan indonesia Florence Nightingale, 1(1), 201–210. doi.org/10.34011/jkifn.v1i1.92
Iribarren, S. J., Milligan, H., Chirico, C., Goodwin, K., Schnall, R., Telles, H., Iannizzotto, A., Sanjurjo, M., Lutz, B. R., Pike, K., Rubinstein, F., Rhodehamel, M., Leon, D., Keyes, J., & Demiris, G. (2022). Patient-centered mobile tuberculosis treatment support tools (TB-TSTs) to improve treatment adherence: A pilot randomized controlled trial exploring feasibility, acceptability and refinement needs. The Lancet Regional Health - Americas, 13, 100291. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.lana.2022.100291
Isnainy, U. C. A. S., Sakinah, S., & Prasetya, H. (2020). Hubungan efikasi diri dengan ketaatan minum obat anti tuberkulosis (oat) pada penderita tuberkulosis paru. Holistik jurnal kesehatan, 14(2), 219–225. doi.org/10.33024/hjk.v14i2.2845
Jaelani, Faridah, I., & Afiyanti, Y. (2021). Hubungan motivasi dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis di upt puskesmas karang tengah kota tangerang tahun 2020. Jurnal health sains, 2(1), 71–78. doi.org/10.46799/jhs.v2i1.94
Kemenkes. (2023). Program penanggulangan tuberkulosis. Kemenkes RI, 1–147.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Jumlah kasus penyakit menurut provinsi dan jenis penyakit, 2018. In Badan pusat statistik.
Khoerunisa, E. F., Setiawan, A., Tarjuman, T., & Fathudin, Y. (2023). Lama pengobatan terhadap tingkat kecemasan pasien tb paru di poli paru rsud al-ihsan provinsi jawa barat. Jurnal keperawatan indonesia Florence Nightingale, 3(1), 44–51. doi.org/10.34011/jkifn.v3i1.1362
Kristanti, H., & Sekarwati, N. (2020). Dukungan keluarga dan motivasi diri tentang tingkat kepatuhan minum obat anti tuberculosis di wilayah puskesmas jetis 1, bantul. Jurnal kesehatan masyarakat, 13(1). doi.org/10.47317/jkm.v13i1.234
Listyarini, A. D. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap penderita tbc paru terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di poliklinik rsi nu demak. Jurnal profesi keperawatan, 8(1), 11–23.
Lytton, R., Paniyadi, N. K., Mohapatra, P. R., Singh, P., Kumari, A., Harh, D., & Vadakkethil Radhakrishnan, R. (2025). Depression and Stigma among tuberculosis patients in a tertiary care hospital in India. Indian Journal of Tuberculosis. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijtb.2025.04.001
Mertisa, M., Oktarina, Y., & Subandi, A. (2023). Hubungan efikasi diri terhadap kepatuhan minum obat pada pasien penyakit tuberkulosis di puskesmas putri ayu kota jambi. Jurnal ilmiah dikdaya, 13(2), 468. doi.org/10.33087/dikdaya.v13i2.517
Mtenga, A. E., Maro, R. A., Dillip, A., Msoka, P., Emmanuel, N., Ngowi, K., & Sumari-de Boer, M. (2024). Acceptability of a Digital Adherence Tool Among Patients With Tuberculosis and Tuberculosis Care Providers in Kilimanjaro Region, Tanzania: Mixed Methods Study. Online Journal of Public Health Informatics, 16. https://doi.org/https://doi.org/10.2196/51662
Nasedum, I. R., Simon, M., & Fitriani, F. (2021). Hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis paru. Window of health?: Jurnal kesehatan, 4(4), 358–363. doi.org/10.33096/woh.v4i04.206
Nurbaety, B., Wahid, A. R., & Suryaningsih, E. (2020). Gambaran tingkat pengetahuan dan kepatuhan pada pasien tuberkulosis di rumah sakit umum provinsi ntb periode juli-agustus 2019. Lumbung farmasi: Jurnal ilmu kefarmasian, 1(1), 8. doi.org/10.31764/lf.v1i1.1205
Pratiwi, I. N., Hidayati, L., Alviani, N. I., & McKenna, L. (2021). The correlation between anxiety levels and spiritual activities with motivation to recover in pulmonary tuberculosis. Enfermería Clínica, 31, 535–539. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2020.10.037
Rizqiya, R. N. (2021). Hubungan stigma masyarakat dengan kepatuhan minum obat pasien tb paru di puskesmas puhjarak kecamatan plemahan kabupaten kediri. Jurnal ilmiah kesehatan keperawatan, 17(1), 66. doi.org/10.26753/jikk.v17i1.511
Saputri, C., Sibuea, S., & Oktarlina, R. Z. (2020). Penatalaksanaan tuberkulosis paru putus obat melalui pendekatan kedokteran keluarga di wilayah kerja puskesmas sukaraja. Medula, 10(3), 482.
Saputri, T. A., & Istiqomah, I. (2021). Hubungan self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis paru di puskesmas pekayon jaya kecamatan bekasi selatan kota bekasi. Afiat, 7(2), 97–112. doi.org/10.34005/afiat.v7i2.2139
Sari, serly novita, Yulanda, nita arisanti, Murtilita, Fahdi, faisal kholid, & Mita. (2023). Hubungan sikap penderita dengan tingkat kepatuhan pengobatan di poli tb-mdr. 3, 1–23. doi.org/https:/doi.org/10.33024/mahesa.v3i10.10795
Setyowat, I., Aini, D. nur, & Retnaningsih, D. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penderita tb paru di rsi sultan agung semarang. Jurnal kesehatan, 46–56.
Sofiana, L., Ayu, S. M., Amelia, D., Adiningsih, P., Sa’diyah, U., Putri, N., Azizah, A. R., & Safitri, A. A. (2022). Medication adherence of tuberculosis patients in yogyakarta: A cross sectional study. Journal of health education, 7(2), 95–106. doi.org/10.15294/jhe.v7i2.60607
Suharno, Retnaningsih, D., & Kustriyani, M. (2022). Dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita tbc dimasa pandemik covid-19. Jurnal kesehatan, 9.
Suratmini, D., & Berliana Togatorop, L. (2023). Hubungan Stigma Dan Efikasi Diri Dengan Kepatuhan Pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Pasien Tuberkulosis: Literatur Review. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(2), 115–125. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i2.5736
Swarjana, I. K. D., Sukartini, T., & Makhfudli, M. (2021). Hubungan pengetahuan dan perilaku pengawas minum obat terhadap kepatuhan minum obat pada pasien tb paru di puskesmas tobadak kabupaten mamuju tengah. Jurnal keperawatan muhammadiyah, 6(1), 89–94. doi.org/10.30651/jkm.v6i1.2796
Ulfa, A. F., & Fatmawati, S. (2023). Hubungan self-stigma dengan tingkat kepatuhan minum obat tbc (oat) pada penderita tbc di wilayah surakarta. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing), 4(1), 15–21. doi.org/10.30787/asjn.v4i1.1150
Umam, M. K. (2021). Literature review?: Gambaran pengetahuan dan sikap pada pasien tuberkulosis. Seminar nasional kesehatan. doi.org/10.48144
WHO. (2023). Global tuberculosis report. In january (issue march).
Yusuf. (2019). Hubungan tingkat pendidikan terhadap kejadian tuberkulosis paru. Jiksh, 10(2), 288–291. doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.173
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).





