Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan TB paru di Puskesmas Kemayoran

Factors influencing treatment adherence among pulmonary tuberculosis patients at Kemayoran Community Health Center

Authors

  • Reissa Amalia Wulandari Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Dhea Natashia Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Dian Fitria Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan RS Husada https://orcid.org/0000-0002-7008-8496

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v11i2.2629

Keywords:

Factors, Adherence, Medication Compliance, Pulmonary Tuberculosis

Abstract

Kepatuhan merupakan faktor kunci dalam keberhasilan pengobatan Tuberkulosis (TB). Meskipun program dan pedoman pencegahan TB telah diterapkan sesuai standar nasional, tingkat ketidakpatuhan pengobatan masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan pasien dalam menjalani pengobatan guna mengendalikan angka kejadian TB.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kepatuhan pasien dalam mengonsumsi Obat Anti Tuberkulosis (OAT). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian adalah pasien TB Paru yang menjalani pengobatan di Puskesmas Kemayoran. Sampel diambil secara purposive sebanyak 88 responden. Analisis data dilakukan menggunakan uji Independent t-test untuk menilai hubungan antara faktor-faktor seperti pengetahuan, sikap, dukungan keluarga, efikasi diri, motivasi, dan stigma dengan kepatuhan pengobatan. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dan kepatuhan pengobatan (t = 2,290; p = 0,007). Sedangkan efikasi diri memiliki hubungan dengan pengetahuan, sikap, motivasi, dukungan keluarga, dan stigma diri. Efikasi diri berperan penting dalam kepatuhan pasien menjalani pengobatan TB. Kesimpulan: Dari beberapa faktor yang dikaji, hanya efikasi diri yang menunjukkan hubungan yang signifikan dengan kepatuhan pengobatan. Temuan ini menunjukkan bahwa peningkatan efikasi diri melalui intervensi terarah—seperti pendidikan kesehatan, keterlibatan keluarga, dan pengurangan stigma—merupakan strategi penting untuk meningkatkan kepatuhan dalam pengobatan TB.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Akbar, N., Nursasi, A. Y., & Wiarsih, W. (2020). Does self-stigma affect self-efficacy on treatment compliance of tuberculosis clients? Indonesian contemporary nursing journal, 5(1), 36–41.

Abbas Ali, M., Gupta, V., Divakar Addanki, R. N., Mannava, A. S., & Parashar, K. D. (2024). “A cross-sectional study to assess stigma associated with tuberculosis in patients, family members, and health care staff in central India.” Indian Journal of Tuberculosis, 71, S237–S244. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijtb.2024.04.001

Aurora, V. K., Chopra, K. K., & Rajpal, S. (2025). Tuberculosis and stigma: Break the silence…. Indian Journal of Tuberculosis, 72, S1–S2. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijtb.2025.02.015

Boisson-Dupuis, S. (2020). The monogenic basis of human tuberculosis. Human Genetics, 139(6–7), 1001–1009. https://doi.org/10.1007/S00439-020-02126-6

Dwiningrum, R., Wulandari, R. Y., & Yunitasari, E. (2021). Hubungan pengetahuan dan lama pengobatan tb paru dengan kepatuhan minum obat pada pasien tb paru di klinik harum melati. Jurnal Aisyah?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6, 209–214. doi.org/10.30604/jika.v6is1.788

Fitria Dewi, N. L. K., Dewi Puspawati, N. L. P., & Sumberartawan, I. M. (2019). Gambaran kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis paru. Journal center of research publication in midwifery and nursing, 3(1), 45–51. doi.org/10.36474/caring.v3i1.118

Fitriani, N. E., Sinaga, T., & Syahran, A. (2020). Hubungan antara pengetahuan, motivasi pasien dan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (oat) pada penderita penyakit tb paru bta (+) di puskesmas pasundan kota samarinda. Kesmas Uwigama: Jurnal kesehatan masyarakat, 5(2), 124–134. doi.org/10.24903/kujkm.v5i2.838

Girsang, Y. B. (2023). Hubungan efikasi diri terhadap tingkat kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru. Jurnal interprofesi kesehatan indonesia, 2(2), 274–281. doi.org/10.53801/jipki.v2i2.56

Halim, M., Nofrika, V., Widiyanto, R., & Puspitasari, D. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (oat) pada pasien tb paru. Majalah farmaseutik, 19(1), 24. doi.org/10.22146/farmaseutik.v19i1.81858

Hasina, S. N., Rahmawati, A., Faizah, I., Sari, R. Y., & Rohmawati, R. (2023). Hubungan tingkat pengetahuan dengan kepatuhan minum obat anti tuberkulosis (oat) pada pasien tuberkulosis paru. Jurnal ilmiah permas: Jurnal ilmiah stikes kendal, 13(2), 453–462. doi.org/10.32583/pskm.v13i2.908

Herawati, C., Abdurakhman, R. N., & Rundamintasih, N. (2020). Peran dukungan keluarga, petugas kesehatan dan perceived stigma dalam meningkatkan kepatuhan minum obat pada penderita tuberculosis paru. Jurnal kesehatan masyarakat indonesia, 15(1), 19. doi.org/10.26714/jkmi.15.1.2020.19-23

Indriani, K., Tarjuman, T., Hj.Sukarni, H. S., & Rokhayati, A. (2022). Gambaran sikap penderita tuberkulosis paru dalam pencegahan penularan penyakit?: Literatur review. Jurnal keperawatan indonesia Florence Nightingale, 1(1), 201–210. doi.org/10.34011/jkifn.v1i1.92

Iribarren, S. J., Milligan, H., Chirico, C., Goodwin, K., Schnall, R., Telles, H., Iannizzotto, A., Sanjurjo, M., Lutz, B. R., Pike, K., Rubinstein, F., Rhodehamel, M., Leon, D., Keyes, J., & Demiris, G. (2022). Patient-centered mobile tuberculosis treatment support tools (TB-TSTs) to improve treatment adherence: A pilot randomized controlled trial exploring feasibility, acceptability and refinement needs. The Lancet Regional Health - Americas, 13, 100291. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.lana.2022.100291

Isnainy, U. C. A. S., Sakinah, S., & Prasetya, H. (2020). Hubungan efikasi diri dengan ketaatan minum obat anti tuberkulosis (oat) pada penderita tuberkulosis paru. Holistik jurnal kesehatan, 14(2), 219–225. doi.org/10.33024/hjk.v14i2.2845

Jaelani, Faridah, I., & Afiyanti, Y. (2021). Hubungan motivasi dengan kepatuhan minum obat pada penderita tuberkulosis di upt puskesmas karang tengah kota tangerang tahun 2020. Jurnal health sains, 2(1), 71–78. doi.org/10.46799/jhs.v2i1.94

Kemenkes. (2023). Program penanggulangan tuberkulosis. Kemenkes RI, 1–147.

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Jumlah kasus penyakit menurut provinsi dan jenis penyakit, 2018. In Badan pusat statistik.

Khoerunisa, E. F., Setiawan, A., Tarjuman, T., & Fathudin, Y. (2023). Lama pengobatan terhadap tingkat kecemasan pasien tb paru di poli paru rsud al-ihsan provinsi jawa barat. Jurnal keperawatan indonesia Florence Nightingale, 3(1), 44–51. doi.org/10.34011/jkifn.v3i1.1362

Kristanti, H., & Sekarwati, N. (2020). Dukungan keluarga dan motivasi diri tentang tingkat kepatuhan minum obat anti tuberculosis di wilayah puskesmas jetis 1, bantul. Jurnal kesehatan masyarakat, 13(1). doi.org/10.47317/jkm.v13i1.234

Listyarini, A. D. (2021). Hubungan pengetahuan dan sikap penderita tbc paru terhadap kepatuhan minum obat anti tuberkulosis di poliklinik rsi nu demak. Jurnal profesi keperawatan, 8(1), 11–23.

Lytton, R., Paniyadi, N. K., Mohapatra, P. R., Singh, P., Kumari, A., Harh, D., & Vadakkethil Radhakrishnan, R. (2025). Depression and Stigma among tuberculosis patients in a tertiary care hospital in India. Indian Journal of Tuberculosis. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.ijtb.2025.04.001

Mertisa, M., Oktarina, Y., & Subandi, A. (2023). Hubungan efikasi diri terhadap kepatuhan minum obat pada pasien penyakit tuberkulosis di puskesmas putri ayu kota jambi. Jurnal ilmiah dikdaya, 13(2), 468. doi.org/10.33087/dikdaya.v13i2.517

Mtenga, A. E., Maro, R. A., Dillip, A., Msoka, P., Emmanuel, N., Ngowi, K., & Sumari-de Boer, M. (2024). Acceptability of a Digital Adherence Tool Among Patients With Tuberculosis and Tuberculosis Care Providers in Kilimanjaro Region, Tanzania: Mixed Methods Study. Online Journal of Public Health Informatics, 16. https://doi.org/https://doi.org/10.2196/51662

Nasedum, I. R., Simon, M., & Fitriani, F. (2021). Hubungan dukungan keluarga terhadap kepatuhan pengobatan pasien tuberkulosis paru. Window of health?: Jurnal kesehatan, 4(4), 358–363. doi.org/10.33096/woh.v4i04.206

Nurbaety, B., Wahid, A. R., & Suryaningsih, E. (2020). Gambaran tingkat pengetahuan dan kepatuhan pada pasien tuberkulosis di rumah sakit umum provinsi ntb periode juli-agustus 2019. Lumbung farmasi: Jurnal ilmu kefarmasian, 1(1), 8. doi.org/10.31764/lf.v1i1.1205

Pratiwi, I. N., Hidayati, L., Alviani, N. I., & McKenna, L. (2021). The correlation between anxiety levels and spiritual activities with motivation to recover in pulmonary tuberculosis. Enfermería Clínica, 31, 535–539. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.enfcli.2020.10.037

Rizqiya, R. N. (2021). Hubungan stigma masyarakat dengan kepatuhan minum obat pasien tb paru di puskesmas puhjarak kecamatan plemahan kabupaten kediri. Jurnal ilmiah kesehatan keperawatan, 17(1), 66. doi.org/10.26753/jikk.v17i1.511

Saputri, C., Sibuea, S., & Oktarlina, R. Z. (2020). Penatalaksanaan tuberkulosis paru putus obat melalui pendekatan kedokteran keluarga di wilayah kerja puskesmas sukaraja. Medula, 10(3), 482.

Saputri, T. A., & Istiqomah, I. (2021). Hubungan self efficacy dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis paru di puskesmas pekayon jaya kecamatan bekasi selatan kota bekasi. Afiat, 7(2), 97–112. doi.org/10.34005/afiat.v7i2.2139

Sari, serly novita, Yulanda, nita arisanti, Murtilita, Fahdi, faisal kholid, & Mita. (2023). Hubungan sikap penderita dengan tingkat kepatuhan pengobatan di poli tb-mdr. 3, 1–23. doi.org/https:/doi.org/10.33024/mahesa.v3i10.10795

Setyowat, I., Aini, D. nur, & Retnaningsih, D. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pada penderita tb paru di rsi sultan agung semarang. Jurnal kesehatan, 46–56.

Sofiana, L., Ayu, S. M., Amelia, D., Adiningsih, P., Sa’diyah, U., Putri, N., Azizah, A. R., & Safitri, A. A. (2022). Medication adherence of tuberculosis patients in yogyakarta: A cross sectional study. Journal of health education, 7(2), 95–106. doi.org/10.15294/jhe.v7i2.60607

Suharno, Retnaningsih, D., & Kustriyani, M. (2022). Dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada penderita tbc dimasa pandemik covid-19. Jurnal kesehatan, 9.

Suratmini, D., & Berliana Togatorop, L. (2023). Hubungan Stigma Dan Efikasi Diri Dengan Kepatuhan Pengobatan Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Pasien Tuberkulosis: Literatur Review. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(2), 115–125. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v7i2.5736

Swarjana, I. K. D., Sukartini, T., & Makhfudli, M. (2021). Hubungan pengetahuan dan perilaku pengawas minum obat terhadap kepatuhan minum obat pada pasien tb paru di puskesmas tobadak kabupaten mamuju tengah. Jurnal keperawatan muhammadiyah, 6(1), 89–94. doi.org/10.30651/jkm.v6i1.2796

Ulfa, A. F., & Fatmawati, S. (2023). Hubungan self-stigma dengan tingkat kepatuhan minum obat tbc (oat) pada penderita tbc di wilayah surakarta. ASJN (Aisyiyah Surakarta Journal of Nursing), 4(1), 15–21. doi.org/10.30787/asjn.v4i1.1150

Umam, M. K. (2021). Literature review?: Gambaran pengetahuan dan sikap pada pasien tuberkulosis. Seminar nasional kesehatan. doi.org/10.48144

WHO. (2023). Global tuberculosis report. In january (issue march).

Yusuf. (2019). Hubungan tingkat pendidikan terhadap kejadian tuberkulosis paru. Jiksh, 10(2), 288–291. doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.173

Published

2025-06-30

How to Cite

Wulandari, R. A. ., Natashia, D. ., & Fitria, D. (2025). Faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan TB paru di Puskesmas Kemayoran: Factors influencing treatment adherence among pulmonary tuberculosis patients at Kemayoran Community Health Center. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 11(2), 382-392. https://doi.org/10.33023/jikep.v11i2.2629