Faktor-faktor resiko serangan infark miokard akut

Risk factors for acute myocardial infarction attack

Authors

  • Febrian Al Akbar Dimas Raharjo Universitas muhammadiyah lamongan
  • Isni Lailatul Maghfiroh Universitas Muhammadiyah Lamongan
  • Abdul Rokhman Universitas Muhammadiyah Lamongan

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v11i3.2769

Keywords:

Faktor Resiko Kardiovaskular, hipertensi, merokok, infark miokard akut

Abstract

Infark Miokard Akut (IMA) merupakan kondisi kegawatdaruratan jantung yang dapat mengancam nyawa, dan menjadi salah satu penyebab kematian jika tidak ditangangi segera, riwayat diabetes melitus, hipertensi, kolesterol, merokok dan sebiasaan hidup yang tidak sehat dapat meningkatkan resiko serangan infark miokard akut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor risiko serangan IMA di RS Muhammadiyah Lamongan. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crossectional pada 40 pasien IMA. Pada pengumpulan data Dm,Ht,Dan Kolesterol dikumpulkan melalui observasi rekam medis. Hasil penelitian menunjukkan 50% pasien memiliki riwayat hipertensi, 50% memiliki kolesterol total tinggi, dan 52,5% dengan diabetes melitus Dapat disimpulkan bahwa diabetes melitus merupakan faktor tertinggi dalam kasus IMA lalu disusul oleh hipertensi dan kolesterol yang mempunyai prosentase 50%. Perlu adanya peningkatan skrining rutin terhadap faktor resiko kardiovaskular di fasilitas layanan Kesehatan serta penerapan kebijakan pengendalian faktor resiko ditingkat individu dan komunitas. Masyarakat perlu diberi edukasi intensif mengenai pentingnya pengendalian gula darah, tekanan darah dan kolesterol, sebagai bentuk pencegahan primer terhadap serangan jantung

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Febrian Al Akbar Dimas Raharjo, Universitas muhammadiyah lamongan

mahasiswa Keperawatan Universitas Muhammadiyah Lamongan

Isni Lailatul Maghfiroh, Universitas Muhammadiyah Lamongan

dosen keperawatan di universitas muhammadiyah lamongan

Abdul Rokhman, Universitas Muhammadiyah Lamongan

dosen keperawatan di universitas muhammadiyah lamongan

References

Kemenkes. (2023). Laporan tahunan kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.

Hadiyanto. (2021). Risiko kardiovaskular akibat merokok. Pustaka Medika.

Brunner, L. S. (2020). Textbook of medical-surgical nursing (ed. Bahasa Indonesia). Jakarta: EGC.

Veni, R. (2021). Komplikasi infark miokard akut dan penanganannya. Semarang: CV. Ilmu Medika.

Purwanti, A. R. (2021 ). Hipertensi dan risiko infark miokard akut pada usia produktif. Jurnal Kesehatan Masyarakat,, 15(1), 56–62.

Nurhayati. (2021). Strategi promotif dan preventif dalam menurunkan kejadian infark miokard akut. Jurnal Keperawatan Klinis, , 9(2), 115–123.

PERKI. (2020). Pedoman tatalaksana sindrom koroner akut. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.

Rumaisyah, S. (2022). Manajemen penatalaksanaan pasien infark miokard akut. Surabaya: Pustaka Medis.

Kurnia, D. (2021). Infark miokard akut: Konsep, diagnosis dan terapi. . Bandung: Alfabeta.

Kemenkes. (2023). Laporan tahunan kesehatan Indonesia. Kementerian Kesehatan RI.

Wulandari, F., Ramadhani, M., & Nugroho, H. (2021). Riwayat keluarga pada pasien penyakit jantung koroner di RSUD Dr. Soetomo. Jurnal Keperawatan Indonesia, 24(2), 101–108.

Bohula, E. (2020). Genetic predisposition and myocardial infarction risk. Journal of Cardiology, 67(3), 150–157.

Khera, A. V. (2019). Genetic risk, lifestyle, and coronary disease. The New England Journal of Medicine, 376(15), 1407–1416.

Zhao, L. (2022). Family history and acute myocardial infarction incidence: A cohort study. Journal of Preventive Cardiology, 19(1), 32–38.

Muttaqin, A. (2020). Buku ajar keperawatan medikal bedah: Gangguan sistem kardiovaskuler. . Jakarta: Salemba Medika.

Sari, L., Yuliana, S., & Wirawan, D. (2021). Prevalensi hipertensi pada pasien infark miokard akut di RSUD Abdul Wahab Syahranie. Jurnal Ilmu Kesehatan, 11(1), 21–28.

Whelton, P. K. (2020). Blood pressure and risk of cardiovascular disease. Journal of the American College of Cardiology, 75(9), 109–116.

Chowdhury, E. (2019). Adherence to antihypertensive therapy and cardiovascular outcomes. Hypertension Journal, 70(2), 110–118.

Zhou, X. (2022). Hypertension-mediated target organ damage and myocardial infarction risk. Clinical Hypertension Research, 13(4), 59–66.

Muttaqin, A. (2020). Buku ajar keperawatan medikal bedah: Gangguan sistem kardiovaskuler. . Jakarta: Salemba Medika.

Ference, B. A. (2019). LDL cholesterol and cardiovascular disease: Causal relationship. European Heart Journal, 40(1), 22–29.

Sabatine, M. S. (2020). Lipid levels and cardiovascular outcomes. Journal of the American College of Cardiology, 75(20), 2523–2531.

World Heart Federation. (2022). Cholesterol and heart disease: Global burden and prevention. https://www.world-heart-federation.org/

Rawshani, A., Sattar, N., & Rosengren, A. (2021). Diabetes and myocardial infarction: Risk despite control. The Lancet Diabetes & Endocrinology, 9(3), 146–154.

Published

2025-10-14

How to Cite

Raharjo, F. A. A. D., Maghfiroh, I. L., & Rokhman, A. (2025). Faktor-faktor resiko serangan infark miokard akut : Risk factors for acute myocardial infarction attack . Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 11(3), 563-572. https://doi.org/10.33023/jikep.v11i3.2769