Hubungan peran Pengawas Menelan Obat (pmo) dengan kepatuhan minum obat pada pasien Tuberculosis Paru : The relationship of the role of medication supervisors and medication compliance in pulmonary Tuberculosis patients

Riski Triyani; Solehudin; Ahmad Rizal

doi:10.33023/jikep.v11i3.2838

Authors

Riski Triyani Universitas Indonesia Maju
Solehudin UNIVERSITAS INDONESIA MAJU
Ahmad Rizal UNIVERSITAS INDONESIA MAJU

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v11i3.2838

Keywords:

Kepatuhan Minum Obat, PMO, Tuberculosis

Abstract

Tuberkulosis disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis. Agar pasien menjadi patuh pengobatan dibutuhkan peran PMO yang baik. PMO biasanya dilakukan secara sukarela oleh orang yang dipercayai oleh pasien, seperti anggota keluarga. Kepatuhan pasien diperlukan agar pengobatan tuberculosis selesai, sehingga mencegah resistensi terhadap pengobatan OAT. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara peran PMO dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data dengan Kuisioner MMAS-8 dan Kuisioner PMO, Metode pengambilan sampel secara accidental sampling, analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square 29. Hasil penelitian terdapat hubungan antara PMO dan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggiani, S., Safariyah, E., & Novryanthi, D. (2023). Hubungan Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan kepatuhan minum obat pada pasien tuberkulosis paru di Puskesmas Kayu Manis Kota Bogor. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 84–92. (Online). (https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.907, diakses pada tanggal 9 Desember 2024, jam 18.00)

Anggraeni, I., Wahyudin, D., & Purnama, D. (2023). Hubungan Peran Pengawas Minum Obat (PMO) Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Gunungguruh Kabupaten Sukabumi. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 4834–4844. (Online). (http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jkt/article/view/18251, diakses pada tanggal 10 Desember 2024, jam 18.00)

Febrina, T. , Y., Nurlillah, F., Astuti, K. J., Amelia, L., Maulida, M., & Elyta, R. E. (2024). P3MS. Dinas Kesehatan Kota Bogor. (Online). (https://dinkes.kotabogor.go.id/storage/documents/b2d0e129-26f3-4ec4-a1d1-5999368f7e87.pdf, diakses pada tanggal 11 Desember 2024, jam 16.00)

Hariyanti, E., Solida, A., & Wardiah, R. (2023). Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis Paru Dengan Strategi Dots. (Online). (http://journal.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM, diakses pada tanggal 11 Desember 2024, jam 17.00)

Istiani, S., Sasmita, A., & Sansri Diah KD1. (2024). Peran Pengawas Menelan Obat dalam Meningkatkan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale, 4(1), 23–28. (Online). (https://doi.org/10.34011/jkifn.v4i1.2174, diakses pada tanggal 9 Desember 2024, jam 13.00)

Khadijah, N., Kristanti, A. W., & Christanti. (2023). Hubungan pengetahuan dan peran pengawas minum obat (PMO) terhadap kepatuhan minum obat pada pasien tuberculosis paru di rsud kabupaten mappi. Jurnal Pranata Biomedika, 2(1). https://repository.unika.ac.id/31502/

Komariah, E. D., Rosdewi, Hamid, O. G., & Garus, V. A. (2023). Peran PMO dan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Tuberkulosis Paru. Watson Journal of Nursing, 2(1), 14–20. (Online).(https://www.mendeley.com/search/?page=1&query=Peran%20PMO%20Dan%20Kepatuhan%20Minum%20Obat%20Pada%20Pasien%20Tuberkulosis%20Paru&sortBy=relevance, diakses pada tanggal 6 Desember 2024, jam 15.00)

Maicel, H., Yuliza, E., & Herliana, I. (2023). Efektivitas Penggunaan Buku Kontrol TB Paru dengan PMO terhadap Kepatuhan Minum OAT pada Pasien Tb Paru. Open Access Jakarta Journal of Health Sciences, 2(6), 733–739. (Online). (https://doi.org/10.53801/oajjhs.v2i6.149, diakses pada tanggal 9 Desember 2024, jam 17.00)

Marvia, E., Fithriana, D., Putradana, A., Rubiati, Suhartiningsih, & Maulana, A. E. F. (2024). Peran Pengawas Minum Obat (PMO) berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Penderita TB Paru. (Online). (https://scholar.google.com/scholar?hl=en&as_sdt=0%2C5&q=Peran+Pengawas+Minum+Obat+%28PMO%29+berhubungan+dengan+Kepatuhan++++++++++++++++++Minum+Obat+Pada+Pasien+Penderita+TB+Paru+&btnG=, diakses pada tanggal 20 Desember 2024, jam 09.00)

Sondang, B., Asrifuddin, A., & Kaunang, W. P. J. (2021). Analisis Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap kepatuhan Menelan Obat Anti Tuberkulosis pada Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. Jurnal KESMAS, 10(4), 7–15. (Online). (https://www.mendeley.com/catalogue/1e33d0d5-bb35-36af-9d6a-5f3a9266d979, diakses pada tanggal 17 Desember 2024, jam 21.00)

Suryana, I., & Nurhayati. (2021). Hubungan antara peran pengawas menelan obat (PMO) terhadap kepatuhan minum obat penderita tb paru. In Indonesian Journal of Nursing Sciences and Practices. (Online). (https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ijnsp/article/view/14616, diakses pada tanggal 1 Desember 2024, jam 19.00)

Willem, A., Rukmana, N. M., Hermawan, N. S., & Rinfilia, I. (2023). Dukungan Keluarga dan PMO yang Mempengaruhi Kepatuhan Pasien TB dalam Mengonsumsi Obat. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 2(2), 58–62. (Online). (https://doi.org/10.57151/jsika.v2i2.257, diakses pada tanggal 8 Desember 2024, jam 10.00)

Zuriati, Karim, N. U., Nurlita, S., Novera, M., & Kepok, Y. M. (2021). Hubungan peran pengawas menelan obat (pmo) dengan kejadian multi drug resistence (mdr) tuberkulosis (Vol. 4, Issue 1). (Online). (https://ojs.stikesamanahpadang.ac.id, diakses pada tanggal 7 Desember 2024, jam 14.00)