ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUR DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI PAVILIUN ASOKA RSUD JOMBANG

Nursing Care In Patients Post Operation Of Fracture Of Femur With Physical Mobility Barriers In Asoka’s Provincial Hospital Pavilion Jombang

Authors

  • Marrista Adwi D
  • Alik Septian M
  • Sestu Retno D. A

Abstract

Pendahuluan : Fraktur femur dapat terjadi karena adanya benturan baik langsung maupun tidak langsung. Penatalaksanaan fraktur femur dilakukan pembedahan  Open Reduction Internal Fiksation (ORIF), yang dimana akan menimbulkan permasalahan impairment diantaranya adanya nyeri yang mempengaruhi keterbatasan lingkup gerak sendi pasien. Tujuan karya tulis ilmiah ini yaitu melakukan asuhan keperawatan pada pasien post op fraktur femur dengan hambatan mobilitas fisik di Paviliun Asoka RSUD Jombang. Metode : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Peneilitian ini dilakukan mulai tanggal 15 – 18 Juni 2016 di Paviliun Asoka RSUD Jombang. Partisipan berjumlah dua pasien dengan usia 37 tahun  dan 29 tahun dengan masalah keperawatan yang sama, yaitu hambatan mobilitas fisik post operasi fraktur femur. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua pasien mengalami kesulitan dalam bergerak. Salah satu upaya pengembalian rentang gerak pasien dapat dilakukan Range Of Motion (ROM) dengan melatih gerak aktif dan pasif pasien. Dan setelah dilakukan terapi latihan ROM selama 3 hari dengan 6 kali latihan. Didapatkan hasil berupa pasien 1 dapat menunjukkan peningkatan mobilitas hingga menggunakan kruk pada hari ke-2 post operasi sedangkan pasien II menunjukkan peningkatan  mobilitas tapi tidak sampai menggunakan kruk sampai hari ke-3 post operasi. Namun dari hasil yang didapat, bahwa kedua pasien menunjukkan peningkatan mobilitas. Pembahasan :  Dari hasil yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa dengan penggunaan modalitas fisioterapi berupa terapi latihan yaitu Range Of Motion yang dimana melatih gerak pasif dan gerak aktif pada pasien dapat membantu mengurangi permasalahan yang timbul akibat post operasi fraktur femur.

Kata kunci : Post operasi, fraktur femur, mobilitas fisik

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biographies

Marrista Adwi D

Program Studi D3 Keperawatan STIKES Pemkab Jombang

Alik Septian M

Program Studi S-1 Keperawatan, STIKES pemkab Jombang

Sestu Retno D. A

Program Studi S-1 Keperawatan, STIKES Pemkab Jombang

Published

2016-09-05

How to Cite

D, M. A., M, A. S., & D. A, S. R. (2016). ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR FEMUR DENGAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI PAVILIUN ASOKA RSUD JOMBANG: Nursing Care In Patients Post Operation Of Fracture Of Femur With Physical Mobility Barriers In Asoka’s Provincial Hospital Pavilion Jombang. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 2(2), 78-83. Retrieved from https://journal.stikespemkabjombang.ac.id/index.php/jikep/article/view/29