HUBUNGAN ANTARA FINNISH DIABETES RISK SCORE (FINDRISC) DAN GULA DARAH SEWAKTU (GDS) SEBAGAI PREDIKTOR RISIKO PENYAKIT DIABETES MELLITUS PADA KOMUNITAS BECAK LESTARI SURABAYA
Relationship Between Finnish Diabetes, Risk Score (Findrisc) and Blood Sugar at Time (BS) as a Risk Predictor of Mellitus Diabetes In The Becak Community Lestari Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v6i1.565Keywords:
FINDRISC, Diabetes Melitus, Gula Darah SewaktuAbstract
Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) adalah penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia akibat defek pada sekresi insulin, aksi insulin, atau keduanya. Deteksi dini DM penting dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit DM. Salah satu prediktor terjadinya DM adalah Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC). FINDRISC merupakan alat ukur kuesioner yang digunakan untuk mengidentifikasi seseorang terhadap risiko DM Tipe 2. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara Finnish Diabetes Risk Score (FINDRISC) dan Gula Darah Sewaktu sebagai Prediktor Risiko Diabetes Mellitus pada Komunitas Becak Lestari Surabaya. Metode: Desain penelitian ini adalah analitik korelasi dengan pendekatan secara crosssectional. Data diambil di komunitas becak Lestari Surabaya pada bulan Oktober – November 2019. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Hasil: Total sampel dalam penelitian ini adalah 136 responden. Jenis kelamin dominan dalam penelitian ini adalah perempuan sebanyak 75 responden (55,1%) dan usia yang mendominasi dalam rentang 45 – 54 tahun sebanyak 51 responden (37,5%) serta rentang usia 55 – 64 tahun sebanyak 51 responden (37,5%). Hasil uji statistik rank spearman antara FINDRISC score dan hasil pemeriksaan GDS menunjukkan nilai p 0,004 (p<0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara FINDRISC score dan hasil pemeriksaan GDS.
Downloads
References
American Diabetes Association. (2010). DEFINITION AND DESCRIPTION OF DIABETES OTHER CATEGORIES OF GLUCOSE. Diabetes Care, 33. doi: 10.2337/dc10-S062
Auliya, P., Oenzil, F. and Rofinda, Z. D. (2016). Artikel Penelitian Gambaran Kadar Gula Darah pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang Memiliki Berat Badan Berlebih dan Obesitas . Jurnal Kesehatan Anadalas, 5(3), pp. 528–533. Available at: http:’’jurnal.fk.unand.ac.id.
Brunner and Suddarth. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8 Volume 1. Jakarta: EGC
CDC. (2011). Family History as a Tool for Detecting Children at Risk for Diabetes and Cardiovascular Disease.
Dewi, E. (2014). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terkendalinya Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Di puskesmas Pakis Surabaya. Surabaya: AKPER.
Diabates UK. (2010). Diabetes in the UK 2010: Key Statistics on Diabetes
Ganz ML, Wintfield N, Li Q, Alas V, Langer J, Hammer M. (2014). The Association of Body Mass Index with the Risk of Type 2 Diabetes: A case control study nested in a Electronic Health Records System in The United States. Diabetology & Metabolic Syndrome, 6(50)
Garnita, Dita. (2012). Faktor Resiko Diabetes Melitus (Analisis Data Sakerti 2007).Skripsi. Universitas Indonesia
Hariyanto, F. (2013). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di RSD Kota Cilegon. Jakarta: FK.
Irawan, Dedi. 2010. Prevalensi Faktor Risiko Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 di Daerah Urban Indonesia (Analisa Data Sekunder Riskesdas 2007). Thesis. Universitas Indonesia
Isnaini, N. and Ratnasari. (2018). Faktor risiko mempengaruhi kejadian Diabetes mellitus tipe dua Risk factors was affects of diabetes mellitus type 2. Jurnal Keperawatan dan Kebidaan Aisiyah, 14(1), pp. 59–68.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). HARI DIABETES SEDUNIA TAHUN 2018. Jakarta.
Lima-martínez, M. M., Arrau, C. and Jerez, S. (2016). Relationship between the Finnish Diabetes Risk Score ( FINDRISC ), vitamin D levels , and insulin’, Primary Care Diabetes. Primary Care Diabetes Europe, pp. 1–7. doi: 10.1016/j.pcd.2016.11.001.
WHO. 2016. Country and Regional Data on Diabetes, WHO South East Asia Region http://www.WHO.org/Countryand regional-data-on-diabetes (diakses tanggal 16 agustus 2019)
Wicaksono RP. 2015. Faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian DM Tipe 2. Semarang: UNDIP
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).