KEEFEKTIFAN SADUSINA (SALEP DAUN SIRIH CINA) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA BAKAR
The Effectiveness of Sadusina (Chinese Belt Leaf Ointment) as a Burns Healing
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v8i1.958Keywords:
sirih cina (Peperomia pellucida L.), Salep ekstrak daun sirih Cina, Penyembuhan luka, Mencit (Mus musculus)Abstract
Pendahuluan : Tumbuhan sirih cina (Peperomia pellucida L.) merupakan tumbuhan herba yang berasal dari Amerika Serikat tetapi tumbuh liar dan mudah didapatkan di Indonesia. Tumbuhan Sirih Cina (Peperomia pellucida L.) memiliki khasiat mengobati luka bakar. Tujuan : untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak daun sirih Cina pada luka bakar Grade 1. Metode : penelitian eksperimental. Subjek : penelitian menggunakan mencit (Mus musculus) berjumlah 20 ekor, dengan berat badan sekitar 20-30 gram dan umur 6-8 minggu. Subjek penelitian dibagi dalam 4 kelompok perlakuan yaitu K0 tidak diberikan apapun, K1 diberi vidisep, K2 diberi dasar salep, dan K3 diberi sadusina. Hasil : dari observasi yang dilakukan, menunjukkan bahwa kelompok K0 (tidak diberikan apapun) keadaan luka bakar masih memerah dan mengering di tepi saja, hal tersebut disebabkan oleh tidak diberikannya obat pada kulit mencit yang terkena luka bakar sehingga pembentukan jaringan baru pada lapisan kulit epidermis kurang efektif sehingga membuat luka bakar lama mengering, Kelompok K1 (Vidisep) keadaan luka bakarnya mengering dengan cepat, hal tersebut disebabkan oleh pemberian vidisep selama 1 minggu, karena Vidisep mengandung zat aktif Povidone-iodine yang digunakan sebagai antiseptik untuk membunuh atau menghambat pertumbuhan bakteri pada permukaan kulit mencit sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka bakar pada mencit, kelompok K2 (Adaps Lanae) keadaan luka bakar masih basah dan hanya sebagian yang mengering, hal tersebut dikarenakan karena adaps lanae hanya mengandung antioksidan sebanyak 0,02% dan tidak larut dalam air, sehingga penyembuhan luka bakar pada mencit tidak efektif, kelompok K3 (SADUSINA) keadaan luka bakar membaik dan sudah sedikit mengering, hal tersebut disebabkan pemberian SADUSINA yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tanin dan triterpenoid sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Kata Kunci : sirih cina (Peperomia pellucida L.), Salep ekstrak daun sirih Cina, Penyembuhan luka, Mencit (Mus musculus)
Downloads
References
Asri, Muhammad. Pengaruh Efek Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper Betle Linn.) Sebagai Antioksidan terhadap Luka Bakar Pada Kulit Punggung Kelinci (Oryctolagus Cuniculus). As-Syifaa Jurnal Farmasi 9.2 (2017): 182-187.
Bigliardi, P. L. et al. (2017) ‘Povidone iodine in wound healing: A review of current concepts and practices’, International Journal of Surgery. The Authors, 44, pp. 260–268. doi:10.1016/j.ijsu.2017.06.073.
Iekram, M. A. (2015). Efek Salep Ekstrak Daun Sirih (Piper Betle L.) terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Ayam Petelur (Gallus Leghorn). In Skripsi.
Karomah, S. (2019). Uji Ekstrak Tumbuhan Sirih Cina (Peperomia pellucida L.) Sebagai Antibakteri Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Staphy.
Komisi Etik Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Nasional.2017. Pedoman dan Standar Etik Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta. 158 hal.
Lachman. L. H.A. Lieberman. J.L Kanig. 1994. Teori dan Praktik Farmasi Industri. Terjemahan Edisi III. UI Press, Jakarta. 1077-1120
Majumder, P. 2011. Phytochemical Pharmacognostical And Physicochemical Standardization Of Peperomia Pellucida L. HBK. Stem Pharmacie Globale International Journal Of Comprehensive Pharmacy. Vol. 8 (06)
Noer Sjaifuddin, M., Iswinarno Saputro Doso, and David Perdanakusuma S. Penanganan Luka Bakar. (2006): 101-1
Putri, F. M. S. (2018). Urgensi Etika Medis Dalam Penanganan Mencit Pada Penelitian Farmakologi.
Seran, A. dan, & Hidajat Laksana L. (2017). Pedoman Etika Penelitian Unika Atma Jaya ?
Soraya, I., Sulaiman, C., Basri, M., Chan, K. W., Ashari, S. E., Reza, H., Masoumi, F., & Ismail, M. (2015). African Journal of Pharmacy and Pharmacology In vitro antioxidant, cytotoxic and phytochemical studies of Clinacanthus nutans Lindau leaf extracts. 9(34), 861–874. https://doi.org/10.5897/AJPP205
Stevani, Hendra. (2016). Praktikum Farmakologi (1 ed).
Syamsuhidayat, R.& Jong, W.D. (1997). Buku. Ajar Ilmu Bedah: Luka Bakar. Erlangga: Jakarta.
Rahayu, Tutik. Penatalaksanaan luka bakar (combustio). Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian 8 (2012).
Wardani, Elly, and R. Rachmania. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Dan Ekstrak Etil Asetat Daun Sirih Merah (Piper cf. fragile. Benth) Terhadap Penyembuhan Luka Terbuka Pada mencit. Jurnal Ilmu Farmasi Media Farmasi 14.1 (2017): 43-60.
Zuhdan Fanani, M., & Nugroho, T. (2014). Pengaruh Salep Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle) Terhadap Penyembuhan Luka Iris pada mencit (Mus musculus). Jurnal kedokteran dan kesehatan Indonesia, 6(1), 20–27.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).





