STRES SUBJEKTIF DAN KORELASINYA DENGAN FATIGUE PADA PERAWAT RUMAH SAKIT
Subjective Stress and Its Correlation with Fatigue among Hospital Nurses
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v9i1.1381Keywords:
Fatigue, nurse, stressAbstract
Pendahuluan : Stres kerja yang dialami perawat berpotensi mengakibatkan kecelakaan kerja. Kelelahan dalam bekerja adalah keadaan umum yang terjadi pada perawat yang mungkin diperburuk oleh tekanan dalam bekerja. Tujuan: untuk menguji hubungan fatigue dan stres kerja pada perawat rumah sakit. Metode: Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional dan teknik convenience sampling yang dilakukan pada 158 perawat di salah satu rumah sakit di Provinsi Sulawesi Tengah. Kuesioner yang digunakan yaitu Fatigue Severity Scale (FSS) dan Expanded Nursing Stress Scale (ENSS). Hubungan antar variabel didapatkan menggunakan statistik deskriptif dan analisa bivariat (Mann-Whitney, Kruskal Wallis, Spearman Rank). Hasil: Fatigue berhubungan yang sangat signifikan dengan domain kematian dan sekarat, konflik dengan dokter, ketidakjelasan pengobatan, masalah dengan pasien/keluarganya, masalah dengan supervisor/atasan dan beban kerja. Secara umum, fatigue dan stres memiliki hubungan positif yang sangat signifikan dengan level keeratan lemah. Kesimpulan: Perawat rumah sakit yang tingkat kelelahannya tinggi mengalami tekanan yang lebih besar dalam bekerja.
Downloads
References
Aiska, S. (2014). Analisis faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat stres kerja perawat di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Yogyakarta (Universitas Muhammadiyah Yogyakarta). Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Retrieved from http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/6583?show=full
Ambarwati, D., & Lataruva, E. (2014). Pengaruh beban kerja terhadap stres perawat IGD dengan dukungan sosial sebagai variabel moderating (Universitas Diponegoro). Universitas Diponegoro. Retrieved from http://eprints.undip.ac.id/43376/1/01_AMBARWATI.pdf
Anggara, F. H. D., & Prayitno, N. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah di Puskesmas Telaga Murni Cikarang Barat Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 5(1), 20–25. Retrieved from https://fmipa.umri.ac.id/wp-content/uploads/2016/06/ELFIKA-FAKTOR-2-YG-B.D-PD-TENSI.pdf
Anggeriani, D., Trisnawati, E., & Rossa, I. (2016). Hubungan antara usia, shift kerja, beban kerja, stres kerja, konsumsi kafein dan kebiasaan olahraga dengan insomnia. Jurnal Mahasiswa Dan Peneliti Kesehatan, 3(2), 1–9. https://doi.org/10.29406/jjum.v3i2.362
Aprilyana, V. (2016). Perbandingan beban kerja dengan stres kerja perawat di ruang IGD dan ruang ICU RSUD Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh (Universitas Syiah Kuala). Universitas Syiah Kuala. Retrieved from https://etd.unsyiah.ac.id/index.php?p=baca&bacaID=22019&page=1
Ardian, H. (2019). Hubungan antara stres kerja dengan kelelahan kerja pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deli Serdang Lubuk Pakam. Jurnal Penelitian Keperawatan Medik, 1(2), 16–21. https://doi.org/10.36656/jpkm.v1i2.95
Armutlu, K., Keser, I., Korkmaz, N., Akbiyik, D. I., Sümbülo?lu, V., Güney, Z., & Karabudak, R. (2007). Psychometric study of Turkish version of Fatigue Impact Scale in multiple sclerosis patients. Journal of the Neurological Sciences, 255(1–2), 64–68. https://doi.org/10.1016/j.jns.2007.01.073
Butarbutar, D. T. (2014). Uji reliabilitas dan validitas fatigue severity scale versi bahasa Indonesia pada dokter residen RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Yogyakarta. Retrieved from https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/dd4a22dcf9dd497bf233d25d201afd72.pdf
Ekawati, K., & Ardani, M. (2018). Gambaran retensi perawat pelaksana di rumah sakit. Jurnal Kepemimpinan Dan Manajemen Keperawatan, 1(2), 36–41.
French, S. E., Lenton, R., Walters, V., & Eyles, J. (2000). An empirical evaluation of an expanded nursing stress scale. Journal of Nursing Measurement, 8(2), 161–178. https://doi.org/10.1891/1061-3749.8.2.161
Hamsinah, S., Kamal, A., & Haskas, Y. (2013). Hubungan antara sistem penghargaan dengan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan di Unit Pelayanan Tekhnis Daerah RSU Sayang Rakyat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 3(4), 143–150. Retrieved from http://www.ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/574
Haryanti, Aini, F., & Purwaningsih, P. (2013). Hubungan antara beban kerja dengan stres kerja perawat di instalasi gawat darurat RSUD kabupaten Semarang. Jurnal Manajemen Keperawatan, 1(1), 48–56. Retrieved from https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/JMK/article/download/949/1001
Herqutanto, Harsono, H., Damayanti, M., & Setiawati, E. P. (2017). Stres kerja pada perawat di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan primer. EJournal Kedokteran Indonesia, 5(1), 12–17. https://doi.org/10.23886/ejki.5.7444.12-7
Jayanti, P. M. D., & Rahmatika, R. (2019). Health locus of control pada perawat yang merokok dan yang tidak merokok. Journal Psikogenesis, 7(1), 67–76. https://doi.org/10.24854/jps.v7i1.887
Kasmarani, M. K. (2012). Pengaruh beban kerja fisik dan mental terhadap stres kerja pada perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Cianjur. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 1(2), 767–776. Retrieved from http://jurnal.untirta.ac.id/index.php/jiss/issue/view/25
Khusnah, Z. M. (2018). Hubungan stres kerja perawat dengan komitmen organisasi perawat di ruang rawat inap RSD Dr. Soebandi Jember (Universitas Jember). Universitas Jember. Retrieved from https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/88459/Zahra Marseliya Khusnah - 142310101143_.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Kristiyaningsih, Y. (2018). Beban kerja dengan stres kerja perawat berbasis teori burnout syndrome di ruang Dahlia RSUD Jombang (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika). Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika. Retrieved from https://repo.stikesicme-jbg.ac.id/470/13/14.321.0049 Yuli Kristyaningsih Artikel.pdf
Krupp, L. B., Larocca, N. G., Muir-Nash, J., & Steinberg, A. D. (1989). The fatigue severity scale: Application to patients with multiple sclerosis and systemic lupus erythematosus. Archives of Neurology, 46(10), 1121–1123. https://doi.org/10.1001/archneur.1989.00520460115022
Kurniawati, D., & Solikhah. (2012). Hubungan kelelahn kerja dengan kinerja perawat di bangsal rawat inap Rumah Sakit Islam Fatimah Kabupaten Cilacap. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehata, 6(2), 162–232. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/328812451.pdf
Lendombela, D., Posangi, J., & Pondaag, L. (2017). Hubungan stres kerja dengan kelelahan kerja perawat di Ruang Rawat Inap RSU GMIM Kalooran Amurang. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 105978. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/download/15823/15332
Madruga, C. S., Laranjeira, R., Caetano, R., Pinsky, I., Zaleski, M., & Ferri, C. P. (2012). Use of licit and illicit substances among adolescents in Brazil - A national survey. Addictive Behaviors, 37(10), 1171–1175. https://doi.org/10.1016/j.addbeh.2012.05.008
Maharja, R. (2015). Analisis tingkat kelelahan kerja berdasarkan beban kerja fisik perawat di instalasi rawat inap RSU Haji Surabaya. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 4(1), 93–102. https://doi.org/10.20473/ijosh.v4i1.2015.93-102
Mahastuti, P. D. P., Muliarta, I. M., & Adiputra, L. M. I. S. H. (2019). Perbedaan stress kerja pada perawat di ruang unit gawat darurat dengan perawat di ruang rawat inap Rumah Sakit “S” di Kota Denpasar tahun 2017. Intisari Sains Medis, 10(2), 284–289. https://doi.org/10.15562/ism.v10i2.212
Majore, C. E., Kalalo, F. P., & Bidjuni, H. (2018). Hubungan kelelahan kerja dengan kinerja perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Pancaran Kasih GMIM Manado. Jurnal Keperawatan, 6(1), 1–7. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/download/19477/19028
Mariyanti, S., & Citrawati, A. (2011). Burnout pada perawat yang bertugas di ruang rawat inap dan rawat jalan RSAB Harapan Kita. Jurnal Psikologi, 11(2), 48–59. Retrieved from https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-5009-Sulis Mariyanti.pdf
Milutinovi?, D., Golubovi?, B., Brki?, N., & Prokeš, B. (2012). Professional stress and health among critical care nurses in Serbia. Arhiv Za Higijenu Rada i Toksikologiju, 63(2), 171–180. https://doi.org/10.2478/10004-1254-63-2012-2140
Natsir, M., Hartiti, T., & Sulisno, M. (2015). Hubungan antara self efficacy efficacy dan dan stres kerja dengan burnout pada pada perawat RS pemerintah di kabupaten Semarang. Jurnal Managemen Keperawatan, 3(1), 30–35.
Oda, D. (2016). nalisis pengaruh stresor terhadap professional quality of life perawat di instalasi gawat darurat RSUD Dr. Iskak Tulung Agung (Universitas Brawijaya). Universitas Brawijaya. Retrieved from http://repository.ub.ac.id/id/eprint/157930/
Ozyemisci-Taskiran, O., Batur, E. B., Yuksel, S., Cengiz, M., & Karatas, G. K. (2019). Validity and reliability of fatigue severity scale in stroke. Topics in Stroke Rehabilitation, 26(2), 122–127. https://doi.org/10.1080/10749357.2018.1550957
Raftopoulos, V., Charalambous, A., & Talias, M. (2012). The factors associated with the burnout syndrome and fatigue in Cypriot nurses: A census report. BMC Public Health, 12(1), 1–13.
Rino, M. (2017). Studi komparatif kepuasan kerja perawat PNS dan non PNS di RSUD Raden Mattaher Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahim, 6(1), 40–45. Retrieved from http://jab.stikba.ac.id/index.php/jab/article/view/16
Rossa, G. U., Helmi, Z. N., Setyaningrum, R., Marlinae, L., & Rosadi, D. (2017). Hubungan faktor individu dan faktor pekerjaan dengan keluhan musculoskeletal disorder (MSDs) pada perawat (Universitas Lambung Mangkurat). Universitas Lambung Mangkurat. Retrieved from http://eprints.ulm.ac.id/8044/1/21. HUBUNGAN FAKTOR INDIVIDU DAN FAKTOR PEKERJAAN DENGAN KELUHAN.pdf
Surilena, S., Kurniawan, S. L., & Ismail, R. I. (2015). Hubungan antara stres kerja dan psikopatologi pada perawat Rumah Sakit Atma Jaya. Damianus Journal of Medicine, 14(1), 28–36. Retrieved from http://ojs.atmajaya.ac.id/index.php/damianus/article/view/400
Susanto, H., Bayhakki, & Arneliwati. (2015). Hubungan Persepsi Beban Kerja dengan Stres Kerja pada Perawat IGD dan ICU Eka Hospital Pekanbaru. Jurnal Online Mahasiswa, 2(1), 872–878. Retrieved from https://www.neliti.com/publications/186136/hubungan-persepsi-beban-kerja-dengan-stres-kerja-pada-perawat-igd-dan-icu-eka-ho
Tarhan, M., Aydin, A., Ersoy, E., & Dalar, L. (2018). The sleep quality of nurses and its influencing factors. Eurasian Journal of Pulmonology, 20(2), 78–84. https://doi.org/10.4103/ejop.ejop
Taufik, M., Sutiani, H., & Hernawan, A. D. (2018). Pengetahuan, peran orang tua dan persepsi remaja terhadap preferensi usia ideal menikah. Jurnal Vokasi Kesehatan, 7(1), 63–69. Retrieved from https://core.ac.uk/download/pdf/230559733.pdf
Verawati, L. (2016). Hubungan tingkat kelelahan subjektif dengan produktivitas pada tenaga kerja bagian pengemasan di CV Sumber Barokah. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 5(1), 51–60. https://doi.org/10.20473/ijosh.v5i1.2016.51-60
Wartono, T., & Mochtar, S. (2015). Stres dan kinerja di lingkungan kerja yang semakin kompetitif. Jurnal Ilmiah Prodi Manajemen Universitas Pamulang, 2(2), 153–171. Retrieved from http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1068546&val=16020&title=STRES DAN KINERJA DI LINGKUNGAN KERJA YANG SEMAKIN KOMPETITIF
Widyasari, J. K. (2010). Hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat di Rumah Sakit Islam Yaris Surakarta (Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta). Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta. Retrieved from https://digilib.uns.ac.id/dokumen/detail/15923/Hubungan-antara-kelelahan-kerja-dengan-stres-kerja-pada-perawat-di-Rumah-Sakit-Islam-Yarsis-Surakarta
Wulandari, T. I. P. (2012). Faktor-faktor yang melatarbelakangi laki-laki berprofesi sebagai perawat (Universitas Negeri Yogyakarta). Universitas Negeri Yogyakarta. Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/24800/
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).