PENERAPAN EXPRESSIVE ART THERAPHY PADA ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DEMAM TYPHOID DENGAN ANSIETAS DI RUANG ANAK RSUD BLAMBANGAN

Application of Expressive Art Therapy in Nursing Care on Children with Typhoid Fever with Anxiety at Children Room in RSUD Blambangan Banyuwangi

Authors

  • Atik Pramesti Wilujeng STIKES Banyuwangi
  • Fajri Andi Rahmawan STIKES Banyuwangi
  • Ni Kade Diah Utami STIKES Banyuwangi

DOI:

https://doi.org/10.33023/jikep.v9i5.1755

Keywords:

demam typhoid, ansietas, expressive art therapy, art therapy

Abstract

Pendahuluan : Demam typhoid merupakan penyakit yang mudah ditularkan melalui 5F yaitu Food (makanan), Fingers (jari tangan/kuku), Fomitus (muntahan), Fly (lalat) dan melalui Feses. Demam typhoid dapat menyerang siapa saja terutama anak-anak yang termasuk kelompok rentan. Masalah keperawatan yang muncul tidak hanya kategori fisiologi, tetapi juga psikologi seperti masalah keperawatan ansietas. Expressive art therapy seperti menggambar merupakan kegiatan yang menyenangkan, serta memiliki nilai terapeutik sebagai intervensi untuk anak ansietas. Tujuan: Melaksanakan penerapan expressive art therapy pada asuhan keperawatan anak demam typhoid dengan ansietas di ruang anak RSUD Blambangan. Metode: Penelitian yang digunakan adalah studi kasus, uji keabsahan menggunakan triangulasi sumber, sebelum dan sesudah diberikan expressive art therapy dilakukan observassi dengan instrumen Chinese version of the State Anxiety Scale for Children (CSAS – C). Hasil: Didapatkan hasil klien 1 dan klien 2 mengalami tanda gejala ansietas sesuai dengan teori berdasarkan SDKI, dan tingkat kecemasan sebelum terapi klien 1 dan klien 2 dengan kecemasan sedang. Setelah diberikan 2 kali terapi, tanda gejala ansietas teratasi dan tingkat kecemasan klien 1 dan 2 menurun menjadi tingkat kecemasan ringan. Kesimpulan: Tanda gejala ansietas dapat diatasi dan tingkat kecemasan klien 1 dan 2 menurun menjadi tingkat kecemasan ringan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andrea Boyadjis. 2019. “Healing the Traumatized Child through Expressive Arts Therapy 1.”

Ardiaria, Martha. 2019. “Epidemiologi, Manifestasi Klinis, Dan Penatalaksanaan Dema Tifoid.” JNH (Journal of Nutrition and Health) 7(2):32–38.

Cahyani, Apriliana Dwi, and Suyami. 2021. “Demam Thypoid Pada Anak Di Ruang Hamka Rsu Pku Muhammadiyah Delanggu.” Motorik Jurnal Kesehatan 51–57.

Fauzan, Rahmat. 2019. “Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan Pada An. Z Dengan Demam Typoid Diruangan Anak RSUD Dr. Achmad Mochtar BukitTinggi.” Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Pada.

Febriana, Ulva, M. Tanzil Furqon, and Bayu Rahayudi. 2018. “Klasifikasi Penyakit Typhoid Fever ( TF ) Dan Dengue Haemorhagic Fever ( DHF ) Dengan Menerapkan Algoritma Decision Tree C4 . 5 ( Studi Kasus?: Rumah Sakit Wilujeng Kediri ).” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer 2(3):1275–82.

Kristina Handu. 2018. “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Anak Dengan Dema Typhoid Di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra.” Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur.

Laila, Octavia Nur, Khambali, and Irwan Sulistio. 2022. “Sanitasi Lingkungan Rumah Dan Kejadian Demam Tifoid.” Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes 13(April):525–29. doi: DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf13247.

Oktaviana, Feny, and Puput Noviana. 2021. “Efektivitas Terapi Antibiotika Demam Tifoid Pada Pediatrik Di Rumah Sakit X Kota Kediri.” Journal Syifa Sciences and Clinical Research 3(September):63–70.

Parwata, Ni Made Ridla Nilasanti, and Nirva Rantesigi. 2020. “Penerapan Terapi Bermain Mewarnai Dan Origami Terhadap Kecemasan Pada Asuhan Keperawatan Anak Dengan Hospitalisasi.” Madago Nursing Journal 1(1):24–28. doi: 10.33860/mnj.v1i1.292.

PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia?: Definisi Dan Indikator Diagnostik. 1st ed. Jakarta: DPP PPNI.

Pratiwi, Rosaria Ika, and Anggy Rima Putri. 2022. “Perbandingan Efektivitas Ceftriaxone Dan Cefotaxime Pada Pasien Anak Demam Tifoid Di Rumah Sakit Mitra Siaga.” Jurnal Ilmiah Manuntung 8(1):8–13.

Riskesdas. 2018. “Angka Rata Rata Kesakitan Demam Typhoid Di Indonesia.” Retrieved (http://www.depkes.go.id).

Rismaniar, and Firman. 2021. “Effectiveness of Group Guidance Using Expressive Arts Therapy in Improving Self Management of Sexual Harassment among Vocational High School Students in City of Pinang.” International Journal of Applied Counseling and Social Sciences 2(2):186–93. doi: 10.24036/005458ijaccs.

Rofiqoh, Siti, and Isytiaroh. 2016. “Prediktor Kecemasan Anak Usia Sekolah Yang Dirawat Di Rumah Sakit Kabupaten Pekalongan.” Journal Pena Medika 112–24.

Setiawati, Erna, and Sundari Sundari. 2019. “Pengaruh Terapi Bermain Dalam Menurunkan Kecemasan Pada Anak Sebagai Dampak Hospitalisasi Di RSUD Ambarawa.” Indonesian Journal of Midwifery (IJM) 2(1):17–22. doi: 10.35473/ijm.v2i1.146.

Tualeka, Tiara Dewi, and Faridah Ainur Rohmah. 2022. “Efektifitas Expressive Art Therapy Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Kelompok Remaja Putri Di Panti Asuhan.” Universitas Ahmad Dahlan ISSN 2962-.

WHO. 2018. “Fact Sheets Typhoid.” World Health Organization. Retrieved (https://www.who.int/news-room/facts-sheets/detail/typhoid).

Wijaya, Yohannes. 2022. “Penanganan Kecemasan Pada Remaja Menggunakan Intervensi Art Therapy.” Jurnal Kesehatan Mental Indonesia 1(01):21–28.

Yan, Yuan jiao, Rong Lin, Yi Zhou, Yu ting Luo, Zhen zhen Cai, Kai yan Zhu, and Hong Li. 2021. “Effects of Expressive Arts Therapy in Older Adults with Mild Cognitive Impairment: A Pilot Study.” Geriatric Nursing 42(1):129–36. doi: 10.1016/j.gerinurse.2020.11.011.

Andrea Boyadjis. 2019. “Healing the Traumatized Child through Expressive Arts Therapy 1.”

Ardiaria, Martha. 2019. “Epidemiologi, Manifestasi Klinis, Dan Penatalaksanaan Dema Tifoid.” JNH (Journal of Nutrition and Health) 7(2):32–38.

Cahyani, Apriliana Dwi, and Suyami. 2021. “Demam Thypoid Pada Anak Di Ruang Hamka Rsu Pku Muhammadiyah Delanggu.” Motorik Jurnal Kesehatan 51–57.

Fauzan, Rahmat. 2019. “Karya Tulis Ilmiah Asuhan Keperawatan Pada An. Z Dengan Demam Typoid Diruangan Anak RSUD Dr. Achmad Mochtar BukitTinggi.” Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Pada.

Febriana, Ulva, M. Tanzil Furqon, and Bayu Rahayudi. 2018. “Klasifikasi Penyakit Typhoid Fever ( TF ) Dan Dengue Haemorhagic Fever ( DHF ) Dengan Menerapkan Algoritma Decision Tree C4 . 5 ( Studi Kasus?: Rumah Sakit Wilujeng Kediri ).” Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer 2(3):1275–82.

Kristina Handu. 2018. “Asuhan Keperawatan Pada Pasien Anak Dengan Dema Typhoid Di Rumah Sakit Samarinda Medika Citra.” Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Kalimantan Timur.

Laila, Octavia Nur, Khambali, and Irwan Sulistio. 2022. “Sanitasi Lingkungan Rumah Dan Kejadian Demam Tifoid.” Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes 13(April):525–29. doi: DOI: http://dx.doi.org/10.33846/sf13247.

Oktaviana, Feny, and Puput Noviana. 2021. “Efektivitas Terapi Antibiotika Demam Tifoid Pada Pediatrik Di Rumah Sakit X Kota Kediri.” Journal Syifa Sciences and Clinical Research 3(September):63–70.

Parwata, Ni Made Ridla Nilasanti, and Nirva Rantesigi. 2020. “Penerapan Terapi Bermain Mewarnai Dan Origami Terhadap Kecemasan Pada Asuhan Keperawatan Anak Dengan Hospitalisasi.” Madago Nursing Journal 1(1):24–28. doi: 10.33860/mnj.v1i1.292.

PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia?: Definisi Dan Indikator Diagnostik. 1st ed. Jakarta: DPP PPNI.

Pratiwi, Rosaria Ika, and Anggy Rima Putri. 2022. “Perbandingan Efektivitas Ceftriaxone Dan Cefotaxime Pada Pasien Anak Demam Tifoid Di Rumah Sakit Mitra Siaga.” Jurnal Ilmiah Manuntung 8(1):8–13.

Riskesdas. 2018. “Angka Rata Rata Kesakitan Demam Typhoid Di Indonesia.” Retrieved (http://www.depkes.go.id).

Rismaniar, and Firman. 2021. “Effectiveness of Group Guidance Using Expressive Arts Therapy in Improving Self Management of Sexual Harassment among Vocational High School Students in City of Pinang.” International Journal of Applied Counseling and Social Sciences 2(2):186–93. doi: 10.24036/005458ijaccs.

Rofiqoh, Siti, and Isytiaroh. 2016. “Prediktor Kecemasan Anak Usia Sekolah Yang Dirawat Di Rumah Sakit Kabupaten Pekalongan.” Journal Pena Medika 112–24.

Setiawati, Erna, and Sundari Sundari. 2019. “Pengaruh Terapi Bermain Dalam Menurunkan Kecemasan Pada Anak Sebagai Dampak Hospitalisasi Di RSUD Ambarawa.” Indonesian Journal of Midwifery (IJM) 2(1):17–22. doi: 10.35473/ijm.v2i1.146.

Tualeka, Tiara Dewi, and Faridah Ainur Rohmah. 2022. “Efektifitas Expressive Art Therapy Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Kelompok Remaja Putri Di Panti Asuhan.” Universitas Ahmad Dahlan ISSN 2962-.

WHO. 2018. “Fact Sheets Typhoid.” World Health Organization. Retrieved (https://www.who.int/news-room/facts-sheets/detail/typhoid).

Wijaya, Yohannes. 2022. “Penanganan Kecemasan Pada Remaja Menggunakan Intervensi Art Therapy.” Jurnal Kesehatan Mental Indonesia 1(01):21–28.

Yan, Yuan jiao, Rong Lin, Yi Zhou, Yu ting Luo, Zhen zhen Cai, Kai yan Zhu, and Hong Li. 2021. “Effects of Expressive Arts Therapy in Older Adults with Mild Cognitive Impairment: A Pilot Study.” Geriatric Nursing 42(1):129–36. doi: 10.1016/j.gerinurse.2020.11.011.

Published

2023-10-30

How to Cite

Wilujeng, A. P. ., Rahmawan, F. A. ., & Utami, N. K. D. . (2023). PENERAPAN EXPRESSIVE ART THERAPHY PADA ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DEMAM TYPHOID DENGAN ANSIETAS DI RUANG ANAK RSUD BLAMBANGAN: Application of Expressive Art Therapy in Nursing Care on Children with Typhoid Fever with Anxiety at Children Room in RSUD Blambangan Banyuwangi. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 9(5), 626-631. https://doi.org/10.33023/jikep.v9i5.1755