PEMBERDAYAAN PERAN KADER UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
Empowering the Role of Cadres to Reduce the Anxiety of Elderly People Suffering from Hypertension
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v9i5.1795Keywords:
Cadre Empowerment, Elderly, Anxiety, HypertensionAbstract
Pendahuluan: Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 tahun keatas. Jumlah lanjut usia diproyeksikan meningkat sampai dengan 1.5 miliar pada tahun 2050. Seiring meningkat jumlah lansia permasalahan kesehatan juga semakin meningkat, salah satunya masalah penyakit hipertensi yang menjadi urutan pertama penyakit pada lansia. Hipertensi seringkali tanpa gejala (asimptomatik), sehingga banyak diabaikan dan merasa tidak ada masalah, sehingga dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak dalam penatalaksanaannya, salah satunya keterlibatan kader kesehatan kesehatan lansia. Kader kesehatan lansia memiliki peran penting dalam pengelolaan hipertensi di masyarakat, meliputi pendataan, pengawasan atau monitoring, dan pendidikan kesehatan terkait hipertensi.Tujuan: Kegiatan ini bertujuan menguatkan peran dan fungsi kader pada lansia sehingga upaya kesehatan masyarakat dalam bentuk promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dapat berjalan lebih optimal. Metode: Penelitian ini adalah quasi experiment dengan design non randomized control group pretest posttest design dengan populasi 32 Kader. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah total sampling didapatkan sample 32 Kader. Pada penelitian ini kelompok perlakuan diberikan suatu perlakuan berupa pelatihan peningkatan keterampilan untuk kader aktif sedangkan pada kelompok kontrol tidak dilakukan perlakuan. Hasil: Penelitian menunjukkan terdapat perbedaan kecemasan lansia yang signifikan akibat pelatihan peningkatan keterampilan untuk kader dalam pendampingan lansia dengan hasil uji t test independent pada kecemasan lansia didapatkan nilai t 25,055 (p = 0,000), sedangkan pada kecemasanlansia nilai t adalah 25,790 (p = 0,000).
Downloads
References
Lasari, H. H. D., Warda, S., Hidayanti, A., &
Rizkia, E. O. (2022). Penyuluhan dan
Senam Rutin Sebagai Upaya
Pencegahan Hipertensi di Desa Pemurus
Kalimantan Selatan. Selaparang, 6(1),
–153.
Rosadi, D., & Hildawati, N. (2021). Analisis
Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada
Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas
Sungai Raya , Kabupaten Hulu Sungai
Selatan. Journal of Health Epidemiology
and Communicable Diseases, 7(2), 60–67.
Siswati, S., Indra, S., Ramadhani, S., Putri, C.
R., Raesa, F. A., Jannah, M., Aftanisa, R.,
Suwandi, O., YMS, N. N., & Adriyani, S.
(2020). Pencegahan Dan Pengobatan
Teratur Hipertensi Melalui Pembentukan
Volume 7, Nomor 1 Maret 2023.
p-ISSN : 2614-5251
e-ISSN : 2614-526X
SELAPARANG. Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan 435
Tim Gerak Cepat Nagari Sadar Hipertensi
Di Wilayah Kerja Puskesmas Paninjauan
Kabupaten Solok. Buletin Ilmiah Nagari
Membangun, 3(2), 131–140.
https://doi.org/10.25077/bina.v3i2.204.
Yuliani, N., Mujito, Setijaningsih, T., &
Sepdianto, T. C. (2021). Pengembangan
Teknik Relaksasi Napas Dalam
Kombinasi Gerak Tangan Untuk
Menstabilkan Tekanan Darah Penderita
Hipertensi. Jurnal Pendidikan Kesehatan,
(1), 55.
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).