EVALUASI KEJADIAN DAN KLASIFIKASI ULKUS DIABETIKUM MENURUT WAGNER PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS
The Occurrence and Classification of Diabetic Ulcers Among Diabetes Mellitus Patients Using Wagner-Ulcer Classification Tool
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v7i2.729Keywords:
Ulkus Diabetikum, Diabetes Mellitus, Klasifikasi WagnerAbstract
Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang ditandai adanya hiperglikemia. Hiperglikemia yang terjadi dalam kurun waktu lama dan tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan sistem vaskuler dan saraf (neuropati) sehingga dapat memicu terjadinya ulkus diabetikum. Evaluasi terhadap ulkus diabetikum penting dilakukan untuk mengetahui derajat ulkus sehingga dapat mengetahui grade ulkus dan menentukan terapi dan tindakan yang sesuai. Klasifikasi ulkus diabetikum berdasarkan klasifikasi Wagner merupakan instrumen yang paling sering digunakan untuk menentukan grade ulkus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kejadian dan klasifikasi ulkus diabetikum menurut Wagner pada penderita Diabetes Mellitus. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan crossectional dengan populasi penderita DM di Wilayah Kerja Puskesmas Teguhan Kabupaten Ngawi. Jumlah sampel sebanyak 73 responden dengan metode pengambilan accidental sampling dengan instrumen penelitian kuesioner dan lembar observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah responden yang mengalami ulkus diabetikum yaitu sebanyak 31,5% dengan distribusi pada grade 1 sebanyak 7 responden (30,4%), grade 2 sebanyak 14 responden (60,9%), dan grade 3 sebanyak 2 responden (8,7%). Sedangkan 68,5 % responden tidak mengalami ulkus diabetikum. Kesimpulan penelitian ini bahwa sebagian kecil responden mengalami ulkus diabetikum dengan distribusi terbanyak pada grade 2. Penderita DM perlu meningkatkan pemahaman penderita DM tentang ulkus diabetikum sebagai bentuk komplikasi dari penyaki DM serta cara pencegahan dan penatalaksanaan yang benar.
Kata Kunci: ulkus diabetikum, diabetes mellitus, klasifikasi Wagner
Downloads
References
Amilia, Y., Saraswati, L.D., Epid, M., Muniroh, M., Med, M.S., Ph, D., Udiyono, A., Kes, M., 2018. Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga Serta Perilaku Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Terhadap Kejadian Ulkus Kaki Diabetes (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep Semarang). J. Kesehat. Masy. 6, 349–356.
Apriliyani, S., 2018. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Terjadinya Luka Kaki Diabetik Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Ashraf, M.N., Khalil-ur-Rehman, Malik, K.I., Iqbal, G.S., 2011. Epidemiology and outcome in patients of diabetic foot. J. Ayub Med. Coll. Abbottabad 23, 122–124.
Ayu, S.A., 2017. Hubungan Perawatan Kaki Dengan Kejadian Luka Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Propinsi Lampung Tahun 2015. J. Kesehat. Holistik 11, 95–100.
Azim, L.M.A., 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Tentang Perawatan Kaki dengan Klasifikasi Resiko Ulkus Diabetik di Poliklinik RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Jogjakarta.
Chrisanto, Yudha, E., 2017. Perawatan Ulkus Diabetik Dengan Metode Moist Wound Healing. J. Kesehat. Holistik 11, 123–131. https://doi.org/https://doi.org/10.33024/hjk.v11i2.254
Dharma, K.K., 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan. Trans Info Media, Jakarta.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi, 2019. Data Laporan tahun 2019.
Djauhar, F., Kadrianti, E., Hanaruddin, D.Y., Nani, S., Makassar, H., 2018. Gambaran Luka Diabetik pada Pasien Diabetes Mellitus DI RSUD Labuang Baji Makasar. J. Ilm. Kesehat. Diagnosis 12, 459–465.
Fahmi, M.A., 2015. Profil Pasien Ulkus Diabetik Di Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Tahun 2013-2014. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Fitria, E., Nur, A., Marissa, N., Ramadhan, N., 2017a. Karakteristik Ulkus Diabetikum pada Penderita Diabetes Mellitus di RSUD dr. Zainal Abidin dan RSUD Meuraxa Banda Aceh Characteristics Of Ulcer Among Diabetes Mellitus Patient In Rsud Dr. Zainal Abidin And RSUD Meuraxa Banda Aceh. Bul. Penelit. Kesehat. 45, 153–160. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i3.6818.153-160
Fitria, E., Nur, A., Marissa, N., Ramadhan, N., 2017b. Karakteristik Ulkus Diabetikum pada Penderita Diabetes Mellitus di RSUD dr. Zainal Abidin dan RSUD Meuraxa Banda Aceh. Bul. Penelit. Kesehat. 45, 153–160. https://doi.org/10.22435/bpk.v45i3.6818.153-160
Gupta A, Haq M, S.M., 2016. Management option in Classification:, diabetic foot according to Wagners. JK Sci. 1, 35–38.
Hudiyawati, D., Rizki, S., 2018. Pengetahuan Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Dalam Perawatan Kaki Pada Klien Diabetes Melitus Tipe II. J. Keperawatan Glob. 3, 66–74. https://doi.org/10.37341/jkg.v3i2.52
Jain, A.K.C., 2012. A New Classification of Diabetic Foot Complications: A Simple and Effective Teaching Tool. J. Diabet. Foot Complicat. 4, 1–5.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2018. Hasil Utama Riskesdas 2018.
Mehraj, M., Guru, S., Rai, R., Shah, I., 2018. A review of Wagner classification and current concepts in management of diabetic foot. ~ 933 ~ Int. J. Orthop. Sci. 4, 933–935. https://doi.org/10.22271/ortho.2018.v4.i1n.133
Mustafa, I.A.H., Purnomo, W., W, C.U., 2016. Epidmiological Determinants Incidence Diabetic Foot Ulcers Patients Diabetes Mellitus in Hospital Dr. Chasan Boesoirie and Diabetes Center Ternate. J. Wiyata 3, 54–60.
Nurhanifah, D., 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Ulkus Kaki Diabetik Di Poliklinik Kaki Diabetik. Heal. J. 1, 32. https://doi.org/10.35747/hmj.v1i1.67
Permadani, A.D., 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Ulkus Kaki DIabetik Dengan Pencegahan Terjadinya Ulkus Kaki Diabetik pada pasien Diabetes Melitus di Persadia Rumah Sakit Dokter Soeradji Tirtonegoro Klaten. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rahmawati, U.N., 2017. Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Ulkus Diabetik dengan Perawatan Kaki Diabetik pada Penderita Diabetes Mellitus di Persadia Cabang Kota Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta.
Simarmata, M., 2018. Tingkat Pengetahuan Pasien Diabetes Mellitus Terhadap Terjadinya Luka Diabetikum Di Rumah Sakit Umum Marthafriska Pulo Brayan Medan Tahun 2018. Excell. Midwifery J. 1, 32–40.
Soelistijo, S., Novida, H., Rudijanto, A., Soewondo, P., Suastika, K., Manaf, A., Sanusi, H., Lindarto, D., Shahab, A., Pramono, B., Langi, Y., Purnamasari, D., Soetedjo, N., 2015. Konsesus Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe2 Di Indonesia 2015, Perkeni.
Srimiyati, 2018. Pengetahuan Pencegahan Kaki Diabetik Penderita Diabetes Melitus Berpengaruh terhadap Perawatan Kaki. MEDISAINS 16, 76. https://doi.org/10.30595/medisains.v16i2.2721
Suryati, I., Primal, D., Pordiati, D., 2019. HUBUNGAN Tingkat Pengetahuan Dan Lama Menderita Diabetes Mellitus (Dm) dengan Kejadian Ulkus Diabetikum Pada Pasien DM TIPE 2. J. Kesehat. PERINTIS (Perintis’s Heal. Journal) 6, 1–8. https://doi.org/10.33653/jkp.v6i1.214
Taliabo, P., Mahira, 2018. Gambaran Kejadian Ulkus Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Fatima Parepare. J. Kesehat. Lentera Acitya 5.
Tanto, C., Liwang, F., Hanifati, S., Pradipta, E.A. (Eds.), 2014. Kapita Selekta Kedokteran, 4th ed. Media Aesculapius, Jakarta.
Tini, Setiadi, R., Noorma, N., 2019. Mengurangi Resiko Kaki Diabetik pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. J. Citra Keperawatan 7, 23–32.
Triyoga, A., Hutabarat, R., 2015. Senam Kaki Diabetes Meningkatkan Reflek Plantar pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II. J. STIKES RS Baptis Kediri 8.
Veranita, Wahyuni, D., Hikayati, 2016. Hubungan antara Kadar Glukosa Darah dengan Derajat Ulkus Kaki Diabetik. J. Keperawatan Sriwij. 3, 44–50.
WHO, 2019. Classification of diabetes mellitus, Clinics in Laboratory Medicine. https://doi.org/10.5005/jp/books/12855_84
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).