ANGKA KEJADIAN DIABETES MELLITUS PADA LANSIA MIDDLE AGE DI MASA PANDEMI COVID-19
The Prevalence of Diabetes In Middle-Age Elderly During The COVID-19 Pandemic
DOI:
https://doi.org/10.33023/jikep.v7i2.834Keywords:
Diabetes Mellitus, Lansia, COVID-19Abstract
Pendahuluan : Lanjut usia merupakan seseorang dengan kriteria usia 60 tahun ke atas dan mengalami proses penuaan yang berlangsung sepanjang hidup, mengakibatkan perubahan kumulatif dan turunnya daya tahan tubuh dalam menghadapi rangsangan dari dalam dan luar tubuh. Pada era pandemi saat ini, kelompok lanjut usia merupakan kelompok yang paling beresiko mengalami morbiditas dan mortalitas akibat penyakit COVID-19 dengan berbagai komorbiditas salah satu diantaranya Diabetes Mellitus. Pencegahan penularan melalui upaya promotif dan preventif kepada kelompok lansia sangat penting dilakukan, di tingkat keluarga, masyarakat dan fasilitas kesehatan. Serta antisipasi dampak dari kebijakan pembatasan sosial seperti kesehatan mental dan kognitif, meningkatnya jumlah serta komplikasi penyakit kronik, dan jumlah lanjut usia yang mengalami ketergantungan karena akses terhadap layanan kesehatan yang terhambat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kejadian Diabetes Mellitus pada lanjut usia di masa pandemi COVID-19 di wilayah kerja Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember pada tahun 2020.
Metodologi : Desain penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif bersifat retrospektif dengan melakukan observasi terhadap data sekunder lansia selama tahun 2020 yakni berupa database yang diambil dari Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember melalui koordinasi dengan penanggung jawab lansia.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan distribusi data karakteristik lanjut usia (lansia) dan diketahui bahwa kejadian penyakit Diabetes Mellitus (DM) banyak terjadi pada rentang usia 45- 59 tahun atau pralansia yakni sebanyak 357 (68%) dan sebagian besar yang mengalami Diabetes Mellitus (DM) berjenis kelamin perempuan dengan jumlah 281 (54%).
Diskusi/Pembahasan : Pihak Puskesmas Pakusari Kabupaten Jember terutama penanggung jawab lansia dan petugas Posbindu PTM dapat menjangkau para lanjut usia (lansia) dengan Diabetes Mellitus (DM) melalui telepon atau layanan kesehatan jarak jauh, menyiapkan persediaan obat dan persediaan kritis minimal 2 minggu di rumah, edukasi kepada lansia terkait gaya hidup, kunjungan rumah secara berkala terutama untuk lanjut usia (lansia) yang tidak pernah menghadiri jadwal kontrol rutin.
Downloads
References
Damayanti S. 2016. Diabetes Melitus Dan Penatalaksanaan Keperawatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Halepian, L., M. B. Saleh, S. Hallit, dan L. R. Khabbaz. 2018. Adherence to insulin, emotional distress, and trust in physician among patients with diabetes: a cross- sectional study. Diabetes Therapy. 9(2):713–726.
Kane, N. S., C. J. Hoogendoorn, M. L. Tanenbaum, dan J. S. Gonzalez. 2018. Physical symptom complaints, cognitive emotion regulation strategies, self-compassion and diabetes distress among adults with type 2 diabetes. Diabetic Medicine. 35(12):1671–1677.
Kemenkes RI. 2020. Panduan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Pada Era Pandemi Covid-19. Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kholifah, S. N. 2016. Keperawatan Gerontik. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Cetakan pertama, Desember.
Kumar, A., Arora, A., Sharma, P., Anikhindi, S. A., Bansal, N., Singla, V., Khare, S., & Srivastava, A. 2020. Is diabetes mellitus associated with mortality and severity of COVID-19/ A meta-analysis Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews 14 (2020), 535-545. https://doi.org/10.1016/j.dsx.2020.04.044
Morrison, A. E., F. Zaccardi, S. Chatterjee, E. Brady, Y. Doherty, N. Robertson, M. Hadjiconstantinou, L. Daniels, A. Hall, K. Khunti1, M. J. Davies, dan Affiliations. 2019. Self-compassion , metabolic control and health status in individuals with type 2 diabetes?: a uk observational study. Clin Endocrinol Diabetes
Prasetyo, A. 2019. Tatalaksana diabetes mellitus Pada Pasien Geriatri. Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura, Pontianak, Indonesia. CDK-277/vol. 46 no. 6.
Pradana, A. A., Casman, Nur’aini. 2020. Pengaruh Kebijakan Social DIstancing Pada Wabah Covid-19 Terhadap Kelompok Rentan Di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, Vol. 09, No. 02 Juni 2020.
Prastica, V.M., Susumaningrum, L.A., Rasni,, H., Susanto, T., Kurdi, F., Qudsyiyah, R.F., Nasikhin, K. 2021. Physical Activity and Sleep Quality of Elderly During The COVID-19 Pandemic Period. Media Keperawatan Indonesia. 4 (3): 191-200. DOI : 10.26714/mki.4.3.2021.191-200.
Ramadhan N dan Marissa N. 2015. Karakteristik penderita diabetes mellitus tipe 2 berdasarkan kadar hba1c di puskesmas jayabaru kota banda aceh. SEL. 2(2):49–56.
Riyadi, S. dan Sukarmin. 2008. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Eksokrin & Endokrin Pada Pankreas. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Roncon, L., Zuin, M., Rigatelli, G., & Zuliani, G. 2020. Diabetic patient with COVID- 19 infection are at higher risk of ICU admission and poor short-term out come. Journal of Clinical Virology, 127(2020), 104354. https://doi.org/10.1016/j.jcv.2020.104354
Singal, G., M. E. Katuuk, dan Y. B. Bataha. 2017. Hubungan pengetahuan tentang terapi insulin dengan inisiasi insulin pada pasien diabetes melitus tipe 2 di rumah sakit pancaran kasih gmim manado. Jurnal Keperawatan. 5(1)
Singh, A. K., Singh, A., Shaikh, A., Singh, R., & Misra, A. 2020. Chloroquine and hydroxyclhoroquine in the treatment of COVID-19 with or without diabetes: A systematic search and a narrative review with a specia reference to India and other developing countries. Diabetes & Metabolic Syndrome: Clinical Research & Reviews 14 (2020), 241-246
Winta, A. E., E. Setiyorini, dan N. A. Wulandari. 2018. Hubungan kadar gula darah dengan tekanan darah pada lansia penderita diabetes tipe 2. Jurnal Ners Dan Kebidanan. 5(2):163–171.
Yavuz, D. G., S. Ozcan, dan O. Deyneli. 2015. Adherence to insulin treatment in insulin-naïve type 2 diabetic patients initiated on different insulin regimens. Patient Preference and Adherence. 9:1225–1231
Published
How to Cite
Issue
Section
Authors who publish with Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to remix, adapt and build upon the work with an acknowledgment of the work's authorship and of the initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).
- Authors are permitted to copy and redistribute the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing).